Dua Anggota DPRD Bone Nyaris Adu Jotos

Dua anggota DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, nyaris adu jotos saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kantor DPRD setempat, Kamis, 8 Juli 2021.
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Insiden memalukan kembali dipertontonkan legislator di Sulawesi Selatan. Kali ini, dalam sebuah video yang tersebar, tampak dua anggota DPRD Kabupaten Bone, Andi Muhammad Salam dan Saipullah Latif, nyaris adu jotos saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kantor DPRD setempat, Kamis, 8 Juli 2021.

Jadi DPRD Termuda, Baru 22 Tahun Rizqi Iskandar Punya Harta Rp815 Juta

Pada awalnya, rapat berlangsung tertib. Namun tiba-tiba rapat memanas ketika keduanya terlibat perdebatan sengit, hingga keduanya tidak dapat menahan emosi dan nyaris adu jotos.

Berawal saat Andi Muh Salam, ketua Fraksi Nasdem, menyebut Pemerintah Daerah Bone tidak pernah menyampaikan ke DPRD soal adanya bunga sekitar 6,19 persen dari dana PEN. Namun, Saipullah selaku ketua Komisi I DPRD Bone, menilai pernyataan Salam janggal. "Ini sedikit menggelitik. Seolah-olah anggota DPRD pembawa aspirasi," ujarnya.

PB dan DPRD Sumut Bersepeda Bersama untuk Menyosialisasikan PON 2024

Pernyataan itu lalu diprotes Andi Muh Salam bahwa tidak perlu banyak sandiwara dan meminta anggota DPRD tidak selalu membohongi masyarakat.

Tiba-tiba Andi Muh Salam memukul meja lalu melempar botol air dan dibalas Saipullah dengan memukul meja sehingga keduanya nyaris berkelahi di dalam ruang rapat.

DPRD Depok Sebut Anggaran Perawatan Alat Dinas Damkar Nilainya Miliaran Rupiah

Beruntung, anggota dewan lainnya yang mengikuti rapat itu langsung melerai keduanya, dan memisahkannya hingga ketegangan mereda.

Beberapa pekan sebelumnya, di DPRD Sulawesi Selatan, Kota Makassar, dua legislator, yakni Syaharuddin Alrif dari Partai Nasdem dan Arfandy Idris dari Partai Golkar, juga nyaris adu jotos.

Keduanya berseteru karena perbedaan pendapat dalam rapat Paripurna yang membahas mengenai Ranperda tentang Bantuan Hukum bagi Orang Miskin dan Ranperda tentang Kode Etik Tata Cara Badan Kehormatan, pada Rabu, 23 Juni 2021.

Ilustrasi selingkuh

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat, Candra Kusuma sedang disorot dalam artikel News VIVA sepanjang Rabu, 6 November 2024. Sebab, Candra Kusuma diduga terli

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024