Ide AKBP Andi Sinjaya Datangi Masjid-masjid Supaya Tetap Kondusif

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib (tengah)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan diluncurkannya program Syiar Kamtibmas merupakan salah satu upaya dalam menjaga situasi dan keamanan masyarakat.

Ledakan Pipa Gas Subang Rusak Rumah Warga, Pertamina Siap Bertanggung Jawab

"Masyarakat Enrekang itu masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan masyarakatnya juga dikenal religius. Makanya, program Syiar Kamtibmas ini lahir dan menjadi agenda rutin dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya.

Ia mengatakan, Syiar Kamtibmas dilaksanakan di seluruh masjid-masjid yang ada di Enrekang. Sasarannya adalah warga yang sedang melaksanakan ibadah shalat seperti shalat Jumat berjamaah.

Transformasi dari 'Mystic ke Majestic', Banyuwangi Didaulat Jadi Living Lab City Branding

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya Ghalib

Photo :
  • Humas Polres

AKBP Andi Sinjaya Ghalib memberikan imbauan-imbauan kamtibmas kepada jamaah Masjid Agung Enrekang usai melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah.

Mantan Kapolres Tapanuli Selatan Diperiksa di Kasus PUPR Sumut

Ia mengakui jika beberapa pekan terakhir, di tengah pandemi, kasus pencurian mulai marak dan jajaran polsek banyak menerima laporan tersebut.

"Agar seluruh masyarakat kembali menghidupkan poskamling. Laksanakan dengan ikhlas dan tanggung jawab, agar masyarakat merasa aman dan nyaman serta dapat meminimalisir gangguan keamanan yang bisa terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona di sekitar tempat tinggal masing-masing," jelasnya.

Kapolres Enrekang melanjutkan, Kabupaten Enrekang saat ini sudah berada di level 2 pada penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sulawesi Selatan.

"Kami berharap agar masyarakat di Kabupaten Enrekang masih tetap mendukung program pemerintah terkait penanganan COVID-19," kata AKBP Andi Sinjaya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya