Ledakan Pipa Gas Subang Rusak Rumah Warga, Pertamina Siap Bertanggung Jawab
- tvOne
Subang, VIVA – Ledakan hebat yang terjadi di pipa gas milik Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pada Selasa dini hari, 5 Agustus 2025, tak hanya melukai dua petugas perusahaan, tetapi juga berdampak pada permukiman warga di sekitar lokasi. Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan, seperti kaca pecah akibat tekanan dari ledakan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.20 WIB di Dusun Karet, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang. Kobaran api besar terlihat membumbung tinggi dari lokasi sumur minyak dan gas yang masuk dalam kawasan objek vital nasional. Warga pun sempat panik mendengar suara ledakan beruntun dan menyaksikan nyala api dari jarak dekat.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono
- tvOne
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap dampak yang dirasakan warga di sekitar lokasi.
“Dari teman-teman petugas dari TNI-Polri akan mendata warga sekitar yang terdampak akibat ledakan, informasi disampaikan ada kaca pecah dan rusak ,” ujarnya di lokasi kejadian.
AKBP Dony menjelaskan bahwa hingga kini belum ada proses evakuasi warga. Namun, pihaknya bersama TNI telah mensterilkan area sekitar dan meminta warga untuk menjaga jarak aman dari pagar fasilitas Pertamina. “Kami imbau warga tetap menjaga jarak aman yang ditentukan pihak Pertamina, agar tidak merasakan dampaknya,” katanya.
Kapolres juga memastikan bahwa Pertamina telah menghentikan seluruh aktivitas operasional di lokasi ledakan dan melakukan langkah pengamanan. Sementara aparat gabungan terus berjaga untuk memastikan keselamatan warga dan personel di lapangan.
“Selanjutnya apabila dari Pertamina telah menyatakan lokasi steril, pihak Pertamina akan melakukan pendampingan aparat Kepolisian dan pihak terkait untuk mengecek, termasuk olah TKP, untuk mencari penyebab kebocoran, termasuk sampai terjadinya ledakan,” ungkap Kapolres
Api dari ledakan berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.15 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Hingga kini, aparat masih siaga penuh di sekitar lokasi dan proses investigasi bersama pihak terkait akan segera dilakukan.
Sementara Senior Field Manager Pertamina EP, Ndirga Andri Sisworo memastikan Pertamina siap bertanggungjawab memberikan ganti rugi yang ditimbulkan dari ledakan yang terjadi.
“Insya Allah kami akan bertanggungjawab, apabila ada kacanya yang pecah atau sejenisnya, kami upayakan melakukan perbaikan segera mungkin,” ujarnya
Sebelumnya diberitakan, Ledakan dahsyat terjadi di pipa gas milik Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang, yang berada di area sumber sumur minyak dan gas di Dusun Karet, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.20 WIB. Insiden ini menyebabkan dua orang petugas mengalami luka-luka.
Dua korban teridentifikasi bernama Asep Andan mengalami luka bakar 80 persen, dan Andi Irawan luka bakar 9 persen. Keduanya langsung dibawa ke RS Hamori Subang untuk pertolongan pertama.
