Intelijen Sebut Ada 21 Orang Asing Misionaris di Kapuas Hulu

Tim Imigrasi dan Penindakan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat mendata orang asing di lokasi PT PT Kawedar Wood Industri di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 29 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Teofilusianto Timotius

VIVA – Tim Intelijen dan Penindakan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menyebutkan ada 21 orang warga negara asing (WNA) berada wilayah Kapuas Hulu.

Tiga Orang Ditangkap Polisi Inggris Dituduh Intelijen Rusia, Kremlin Singgung James Bond

"Saat ini terdapat 21 orang WNA sebagai misionaris dari luar negeri yang melakukan pelayanan di wilayah pedalaman Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kalbar Samuel Pangihutan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin, 29 November 2021.

Samuel mengatakan para misionaris itu menggunakan izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap yang sudah terverifikasi di Kantor Imigrasi Putussibau di bawah Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP).

Tiga Mata-mata Ukraina Pasang Bom di Mobil Petinggi Rusia, Digagalkan Kremlin

Menurut dia, pendataan orang asing sebagai langkah pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing. "Para misionaris itu memiliki dokumen keimigrasian, baik izin tinggal terbatas maupun izin tinggal tetap," katanya.

Selain itu, Tim Intelijen imigrasi mendatangi PT Kawedar Wood Industri yang bergerak di bidang pengelolaan kayu di Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.

Perjuangan Warga 3 Desa di Kalbar Wujudkan Pasal 33 UUD 1945

Sebelumnya, kata dia, terdapat WNA yang menjabat sebagai manajer di perusahaan itu. Namun selama pandemi COVID-19, si WNA telah kembali ke Malaysia dan ada yang pindah ke perusahaan lain di Berau, Kalimantan Timur. (ant)

Ilustrasi penembakan - Foto Dok Istimewa

OPM Klaim Habisi Intel TNI Nyamar Jadi Pendulang Emas, Kodam Cenderawasih Ungkap Faktanya

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melancarkan aksi keji dengan membunuh dua warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan yang diklaim sebagai intel TNI.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025