OPM Klaim Habisi Intel TNI Nyamar Jadi Pendulang Emas, Kodam Cenderawasih Ungkap Faktanya
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Yahukimo, VIVA – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melancarkan aksi keji dengan membunuh dua warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan.
OPM mengklaim korban yang ditembak mati adalah intelijen militer yang menyamar jadi pendulang emas. Klaim tersebut dipastikan hoax alias tidak benar. Hal itu diungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan.
“Klaim OPM bahwa kedua korban adalah intelijen militer merupakan berita yang menyesatkan, tidak benar atau hoax," katanya, Senin, 22 September 2025.
OPM disebut sengaja memelintir fakta untuk menyebarkan propaganda dan teror. Tuduhan bahwa korban adalah intelijen militer disebut hanyalah dalih untuk melegitimasi tindakan keji mereka.
“OPM selalu mencari-cari alasan sebagai bentuk teror sekaligus propaganda sebagai pembenaran untuk membunuh warga sipil, karena sejatinya OPM adalah penjahat kemanusiaan," katanya.
Hingga kini, aparat masih menelusuri detail kronologi peristiwa tersebut. Upaya pengungkapan terkendala terbatasnya jaringan komunikasi di lokasi kejadian.
Adapun berdasar data yang dihimpun, kejadiannya di lokasi pendulang emas Koroway, Yahukimo. Peristiwa keji itu terjadi Minggu, 21 September 2025. Keduanya sempat diinterogasi sebelum dihabisi.
"Terkait kronologis kejadian masih ditelusuri karena terbatasnya jaringan komunikasi," kata dia lagi.
Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Alasannya Tak Disangka-sangka
Motif prajurit TNI berpangkat Letnan Dua (Letda) berinisial F memukul seorang ojol bernama Teguh Sukma di Pontianak, terkuak.
