Satu TKI asal Jatim Meninggal Setiba di Surabaya, Bukan COVID-19

Ilustrasi petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Solikhin bin Zakariyah, seorang dari 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI, yang baru datang dari luar negeri meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSU Haji Surabaya, Jawa Timur. Warga Sugihan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, itu meninggal bukan karena COVID-19. 

Pesan Terakhir Naufal, Atlet Gimnastik Indonesia yang Meninggal di Rusia: Doakan Aku Ya Ma

Solikhin bersama 128 TKI yang bekerja di Malaysia mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu, 21 Januari 2022. Di Bandara, mereka menjalani tes PCR dan diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari, sebelum kembali ke rumah mereka masing-masing.

Berdasarkan informasi diperoleh, pria usia 62 tahun itu dievakuasi ke RSU Haji Surabaya pada Sabtu siang setelah diketahui mengalami gangguan kesehatan karena terdapat benjolan di dalam perut. Dia dirawat ke Instalasi Gawat Darurat. Solikhin mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi, 23 Januari 2022.

Pria di Sragen Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Tua Berkedalaman 25 Meter

Ilustrasi sampel pasien varian Omicron

Photo :
  • Times of India

Direktur Utama RSU Haji Surabaya Herlin Ferliana menegaskan bahwa Solikhin meninggal dunia bukan karena COVID-19. Hasil tes PCR setiba di Bandara Juanda juga negatif. Namun, dia tidak menjelaskan rinci penyakit apa yang menyebabkan Solikhin meninggal. 

Detik-detik Maut Pria Asal Kebumen Tewas Tragis di Fly Over Pesing Digilas Truk

"Bukan karena COVID-19, hasil tes PCR kepada yang bersangkutan negatif," kata Herlin dikonfirmasi wartawan pada Senin, 24 Januari 2022.

Ketua MUI Bidang Ekonomi KH Lukmanul Hakim

Innalillahi, Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menghampiri umat Islam Indonesia setelah Ketua MUI Bidang Ekonomi KH Lukmanul Hakim dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025