Trauma Warga Desa Wadas: Dikepung Polisi, Pemuda Dikejar Intel
- Ist
"Belum diketahui, dari hasil pendalaman penyelidikan baru bisa kita sampaikan," imbuhnya.
Aksi pengepungan dan intimidasi aparat kepada warga Desa Wadas menuai kecaman banyak pihak. Greenpeace Indonesia mengecam keras intimidasi dan kriminalisasi warga oleh aparat di Desa Wadas. Greenpeace menyebut jumlah warga yang ditangkap aparat lebih banyak dari pernyataan polisi sebelumnya.
"UPDATE: Sampai jam 7 malam ini sudah 60 warga Desa Wadas ditangkap dengan alasan diduga membawa senjata tajam. Padahal senjata tajam yang dimaksud adalah peralatan pertanian yang disimpan di rumah warga," tulis Greenpeace Indonesia di akun media sosialnya, Selasa malam.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warga Desa Wadas, Purworejo, tidak perlu takut dengan keberadaan aparat di desa mereka. Menurut Ganjar, aparat di desa tersebut hanya mengawal kegiatan pengukuran lahan oleh petugas BPN Purworejo.
"Ini hanya pengukuran saja kok jadi tidak perlu ada yang ditakuti. Bahkan waktu itu kita minta yang jadi host-nya Komnas HAM, jadi netral to. Sayang saja waktu itu tidak semua mau datang, jadi jangan khawatir, ada niatan baik, tidak akan ada kekerasan. Siapa pun tolong letakkan pada pondasi yang sama. Teman-teman mau ngukur, sehingga nantinya soft-lah semuanya, ya," terang Ganjar
