Konflik di Desa Wadas, Mahfud: Polisi Bertindak Sesuai Prosedur

Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD, angkat bicara mengenai konflik lahan di desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Menurut Mahfud saat ini Pemerintah tengah dalam pendinginan dan jangan sampai situasi di sana memanas.

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Mahfud mengatakan, di lokasi tersebut, tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Mahfud mengaskan bahwa aparat sudah bertindak sesuai prosedur yang ada.

"Polisi sudah bertindak sesuai prosedur untuk menjamin keamanan masyarakat. Tidak ada kekerasan dari aparat, tidak ada penembakan," kata Mahfud dalam keterangannya, Rabu 9 Februari 2022.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Aparat kepolisian, kata Mahfud, bekerja atas permintaan dari masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal. Aparat kepolisian juga diharapkan mampu menjaga masyarakat agar jangan sampai terprovokasi dan membuat kondisi semakin keruh.

"Polisi sudah bertindak atas permintaan untuk pengawalan dan menjaga masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi antar-sesama masyarakat," ujar Mahfud.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Kericuhan warga Desa Wadas Purworejo karena menolak proyek bendungan

Photo :
  • Ist

Mahfud mengatakan sore ini, Pemerintah akan menggelar rapat koordinasi sekitar pukul 15.00 WIB nanti. Setelah rapat koordinasi tersebut, Mahfud berjanji akan memberikan keterangan lebih lengkap.

"Nanti sore saya rakor Polhukam jam 15.00 WIB. Baru akan saya beri keterangan," ujarnya.

Privasi Nomor Satu! Ini 7 HP dengan Fitur Keamanan Terbaik

Ini 7 HP dengan fitur keamanan terbaik yang dapat melindungi data pribadi dari ancaman peretasan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025