PBNU Ikut Pemerintah Putuskan Awal Ramadhan Minggu 3 April 2022

Gus Yahya Cholil Staquf
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Jumat, 29 Sya'ban 1443 H/1 April 2022 M telah melakukan rukyatul hilal bil fi'll di beberapa lokasi yang telah ditentukan. 

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun Dinilai Merusak Marwah Pendidikan

Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdiatul Ulama, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian umur bulan Sya'ban 1443 H adalah 30 hari (istikmal). 

Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan kepada masyarakat.

Hari Bhayangkara ke-79, PBNU Harap Polri Terus Jadi Tumpuan Masyarakat

Baca juga: Asyik, Jokowi Bakal Beri BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu Per Bulan

Pemantauan Hilal Untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gus Yahya Ungkap NU Dapat Tugas Khusus dari Prabowo Terkait MBG

"Awal Ramadhan 1443 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad 3 April 2022," ujar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Tsaquf di Jakarta, Jumat, 1 April 2022. 

Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa awal bulan puasa Ramadhan jatuh pada Minggu 3 April 2022. 

"Laporan rukyatul hilal bahwa 1 ramadhan 1443 jayuh oada hari Ahad," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025

PBNU Kritik PPATK Usai Blokir Rekening Nganggur: Jangan Buat Kebijakan Serampangan!

PBNU meminta PPATK berhati-hati dalam mengambil kebijakan pemblokiran rekening menganggur (dormant) masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025