Update COVID-19 Nasional 17 April 2022: Kasus Harian Bertambah 607

Mural tenaga kesehatan (nakes) lawan COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Pemerintah kembali melaporkan adanya peningkatan kasus harian COVID-19, angka kematian, angka kesembuhan, dan jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di laman Covid19.go.id, Minggu, 17 April 2022 menunjukkan ada penambahan 607 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini menyebabkan total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.039.873 orang. Angka ini terhitung sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, pada 2 Maret 2020 lalu.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Sementara data yang sama menunjukkan, bahwa ada penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19. Dalam sehari, jumlah pasien sembuh pun bertambah 2.782 orang. Dengan demikian, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 5.825.729 orang.

Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah

Photo :
  • Istimewa
Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar COVID-19 juga terus bertambah, meski angkanya menunjukkan penurunan. Pada hari ini, ada 22 pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Sehingga, angka kematian akibat COVID-19 mencapai 155.866 orang sejak awal pandemi.

Kemudian, untuk kasus aktif dalam 24 jam terakhir ini mengalami pengurangan sebanyak 2.197. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat, bahwa kini terdapat 2.560 orang yang berstatus suspek.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025