Irjen Napoleon: Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Mudah Diungkap

Irjen Napoleon Bonaparte saat menjalani sidang
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte, yang juga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap YouTuber M Kece, ikut memberikan pendapatnya terkait kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Napoleon mengatakan, kasus penembakan tersebut merupakan masalah yang mudah, bahkan bisa diselidiki dan terkuak hanya dengan Polri menerjunkan penyidik biasa dalam kasus tersebut.

"Itu perkara yang mudah untuk disimpulkan. Penyidik biasa saja bisa menyimpulkan, enggak perlu TGPF (tim gabungan pencari fakta)," ujar Napoleon kepada awak media usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 14 Juli 2022. 

Napoleon mengatakan dirinya juga memantau pemberitaan terkait kasus penembakan tersebut, dimana dalam kasus tersebut masyarakat menduga adanya yang tidak beres dan ditutupi polri. 

Napoleon berpendapat agar Polri segera melakukan pengungkapan dengan jujur dan tidak menutupi kasus ini.

"Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka," ujarnya. 

Napoleon menjelaskan, pihak-pihak yang berbicara di publik terkait kasus itu pasti mempertaruhkan integritas dirinya. "Kalau terbukti apa yang dikatakannya itu membabi-buta membela sesuatu yang ditutup-tutupi atau sebagainya, suatu saat akan kembali kepada anda," ujarnya.

Diketahui kasus polisi saling adu tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Polisi bernama Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat tewas tertembak dengan lima peluru bersarang di tubuhnya usai terjadi kontak senjata dengan Bharada E yang mana kejadian terjadi pada Jumat 8 Juli 2022. 

Febri Diansyah dan Ronny Talapessy Pernah Berhadapan di Kasus Sambo, Kini Sama-sama Bela Hasto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun telah membentuk tim khusus yang dibentuknya terdiri dari sejumlah lembaga, mulai dari Komnas HAM hingga Kompolnas. Tim Khusus yang dibentuk akan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Tentunya kami mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif dan tentunya secara khusus menyangkut masalah anggota. Kami juga ingin bahwa peristiwa yang ada betul-betul menjadi terang," ujarnya. 

Terpopuler: Eks Anggota TNI AL Baku Tembak dengan Polisi, Mendes Yandri Cawe-cawe Pilkada Serang

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Terkini Istri Irjen Ferdy Sambo

Detik-detik Eks Anggota TNI AL Baku Tembak dengan Polisi Saat Pengungkapan Sabu-sabu 10 Kg
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun

Perkuat Ekonomi RI, Misbakhun Sebut Kebijakan Prabowo soal DHE sangat Patriotik

Kebijakan di awal masa pemerintahan Prabowo ini dinilai sangat pariotik, karena memperkuat struktur perekonomian nasional.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025