Kakorlantas Sentil Irjen Fadil dan Kombes Latif Soal Pungli di Samsat
- VIVA / Foe Peace
VIVA Nasional – Kakorlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi menyentil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman.
Hal itu terkait pungutan liar yang menyasar komika Soleh Solihun saat pengurusan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lima tahunan di Samsat Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Firman menegaskan tidak boleh lagi ada pungli di sana dan lokasi lain.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi
- NTMC Polri
"Ya Ini ada Dirlantasnya, ada Kapoldanya. Ya pasti semuanya itu tidak boleh sudah. Kalau soal pungli jangan tanya saya deh," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 3 Oktober 2022.
Dia mengklaim polisi tidak mau mempersulit masyarakat dalam mengurus perpanjangan STNK lima tahunan dan sebagainya. Dia berdalih polisi kini terus berupaya mempermudah dan mengedukasi masyarakat kalau pengurusan di Samsat kini makin mudah. Intinya, Firman tak mau kejadian seperti di Samsat Jakse terulang. Sehingga, dia meminta perwira yang bersangkutan mengawasi anak buah mereka.
"Polisi juga enggak mau terus dituding tempatnya pungli. Cek itu siapa yang pungli, kemana, supaya laporannya jelas. Kita enggak ingin masyarakat dipersulit tapi masyarakat tahu prosedurnya sehingga kita jelas. Orang tahunya Samsat polisi, itu kan bayar pajak, urusannya bayar pajak. Terlepas dari apa yang dikenakan ke mereka tidak ada pungutan apa-apa lagi. Masing-masing perwira bisa diminta mengawasi anak buah," katanya.
Kakorlantas Irjen Polisi Firman Shantyabudi
- VIVA/M Ali Wafa
Sebelumnya diberitakan, komedian Soleh Solihun mengungkap ada praktik pungutan liar (pungli) di Samsat Polres Metro Jakarta Selatan ketika sedang mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK 5 tahunan.
Lewat akun twitternya, @solehsolihun, dia mengatakan saat sedang mengurus dirinya diminta uang Rp30 ribu. Oknum yang memintanya seorang petugas cek fisik kendaraan. Setelah cuitannya viral, Soleh ngaku dihubungi oleh Kepala Unit Samsat Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Mulyono mengaku mau memberi klarifikasi.
"Pak Mulyono mencoba menghubungi saya sejak pagi dan bilang begini: 'Selamat siang Pak Soleh. Saya Mulyono Kanit Samsat Selatan. Izin mau ngadep Pak Soleh. Mau klarifikasi pak, tentang twit Pak Soleh. Berkenan saya ngadep pak'," demikian seperti dikutip, Selasa 27 September 2022.