Kasus COVID-19 Nasional 2 Desember 2022: Positif 4.179, Sembuh 6.001 Orang

Ilustrasi tes serelogi COVID-19 untuk dokter dan paramedis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA Nasional – Kasus penyebaran COVID-19 di Tanah Air mengalami penambahan dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada Jumat, 2 Desember 2022, pasien positif tercatat bertambah sebanyak 4.179 kasus.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Dengan penambahan kasus positif tersebut, hingga hari ini total orang yang terkonfirmasi virus COVID-19 mencapai 6.674.000 kasus.

Sedangkan pasien yang telah sembuh bertambah sebanyak 6.001 orang. Dari penambahan itu secara keseluruhan pasien yang telah pulih atau sembuh sebanyak 6.458.238 orang.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

Adapun untuk pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 37 orang. Dengan demikian, total jumlah orang yang meninggal sebanyak 159.921 orang.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Sementara berdasarkan data per hari ini, jumlah kasus aktif bertambah sebanyak 1.859 orang. Dengan penambahan tersebut, total kasus aktif sejumlah 55.841 orang.

Untuk suspek yang dipantau oleh pemerintah juga bertambah sebesar 4.881 orang. Kemudian spesimen bertambah sebesar 60.835 spesimen.

Ilustrasi pekerja mengikuti tes swab COVID-19

Photo :
  • Irfan/ VIVA.co.id

Spesimen tersebut diketahui di-tracing dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Sebelumnya, jumlah kasus baru positif COVID-19 Kamis, 1 Desember 2022 tercatat sebanyak 4.977 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 6.499 orang.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025