Ganjar Pranowo Jadi Nama Jenis Bunga Anggrek

Ganjar Pranowo jadi nama bunga anggrek
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo termaktub dalam sebutan bunga anggrek. Adalah Dendrobium Ganjar Pranowo, anggrek merah bersertifikat resmi dari The Royal Holticulrural Society Inggris.

Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Orchid Yopi Khan mengatakan, Dendrobium Ganjar Pranowo merupakan silangan dari anggrek jenis Den Danish dengan Den Kraikan Sirirungsi. Jenis baru dari kedua bunga ini menyimbolkan cinta, kemewahan dan keindahan.

Yopi menuturkan, pihaknya sudah sejak 2018 melakukan penyilangan jenis anggrek. Yopi menyebut saat ini anggrek-anggrek itu telah berbunga.

"Sekarang sudah berbunga. Dan bunga itu sudah kami daftarkan di society holticulture di Inggris. Nah, pada tahun ini, kami bisa mendaftarkan lima anggrek silangan kami," ujarnya di sela Rakernas Kagama di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), DIY.

Bunga anggrek

Photo :
  • Istimewa

Yopi mengatakan, satu di antara lima anggrek tersebut didedikasikan untuk Ganjar Pranowo. Sementara empat lainnya untuk mantan Rektor UGM.

"Yang empat itu untuk mantan-mantan rektor kami. Nah, Kagama Orchid itu secara struktural ada di PP Kagama, maka kami juga mendedikasikan satu ini untuk ketua PP Kagama kami yang kebetulan adalah Pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.

RI Sebut Rencana Inggris Akui Palestina Tak Boleh Bersyarat

Yopi menjelaskan, anggrek Dendrabium Ganjar Pranowo dipilih dari anggrek pilihan untuk silangan. Bunga ditanam oleh petani anggrek di Batu dan Malang.

"Warna bunganya ini merah. Tanpa mempunyai tendensi apa-apa, tapi yang keluar nuansanya merah. Jadi memang nanti tetap kita kembangkan, kita sebarkan sebagai bagian koleksi di Indonesia," tandasnya.

Respons Palestina usai Rencana Inggris Akui Negaranya
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM)

Viral Mahasiswi Kena Denda Terlambat Kembalikan Buku Rp 5 Juta, UGM Buka Suara

Video seorang mahasiswi menangis setelah mengetahui tagihan perpustakaan mencapai jutaan rupiah akibat lupa mengembalikan buku viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025