Kasus COVID-19 Nasional 20 Desember 2022: Sembuh 2.781, Positif 1.207 Orang

Seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang, Jawa timur, dites swab pada Kamis, 20 Januari 2022, menyusul penularan COVID-19 di sekolah itu dengan seorang pelajar terinfeksi dari keluarganya.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Nasional – Kurva penanganan kasus COVID-19 di Tanah Air hingga Selasa, 20 Desember 2022, masih memperlihatkan penambahan. Jumlah kasus harian sembuh juga terus bertambah.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini sebanyak 2.781 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 6.525.525 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat sebanyak 1.297 orang, sehingga total secara keseluruhan menjadi 6.711.703 kasus.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh

Ilustrasi Swab Test COVID-19

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Kemudian, pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini bertambah sebanyak 27 orang. Dengan penambahan itu, total sementara pasien meninggal menjadi 160.451 orang.

Melonjak Tajam! COVID-19 Tembus 6.000 Kasus Aktif di India, 65 Meninggal

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 3.453 orang. Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 56.591 spesimen.

Saat ini, kasus COVID-19 di Indonesia masih ada. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun.


 

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

KPK menyatakan penyelidikan pengadaan kuota internet gratis menjadi bagian penyelidikan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025