Jokowi Ingin Kurangi Sebanyak Mungkin Warga RI yang Berobat ke Luar Negeri

Presiden Jokowi di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus melengkapi fasilitas yang ada di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) di Pekanbaru, Riau. Jokowi mengungkapkan bahwa dari Kementerian Kesehatan sudah memberikan bantuan alat kesehatan untuk penyakit Jantung dan juga Kanker senilai Rp130 miliar.

Lee Jae-myung Unggul di Exit Poll, Korea Selatan Bersiap Sambut Presiden Baru

"Sudah. Jadi dari Kementerian Kesehatan sudah membantu peralatan untuk jantung, untuk kanker tahun ini akan segera tiba alkesnya senilai Rp130-an miliar," kata Jokowi, kepada awak media di Provinsi Riau, Rabu 4 Januari 2023

Presiden Jokowi di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Menkes Lapor Prabowo: 7,8 Juta Rakyat Sudah Cek Kesehatan Gratis

Jokowi mengatakan, akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di dalam negeri. Hal itu dilakukan guna menekan warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Artinya kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat ke luar negeri, utamanya ke tetangga-tetangga, sahabat-sahabat kita, ya," kata Jokowi

Pemilu Korea Selatan 2025: Adu Visi Reformasi Jabatan Presiden

Kepala Negara menyadari memang untuk wilayah Pekanbaru, masih kekurangan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit khusus. Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat dan juga daerah untuk segera melengkapinya.

"Dan tadi memang ada ini masih kurang, kebutuhan rumah sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus, mungkin rumah sakit khusus misalnya jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker. Ini yang dibutuhkan di Provinsi Riau itu," kata Jokowi

Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bandung

Photo :
  • Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bandung

Dia mengungkapkan, akan membahas persoalan ini dengan Pemerintah Provinsi. "Baru saya bicarakan dengan Pak Gubernur, tanahnya mungkin disiapkan dari provinsi. Nanti kita bangunan dan alkesnya, tapi ini baru dibicarakannya, ya," ujarnya

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya