Permintaan Ayah Bocah di Palembang yang Meninggal Diduga Gagal Operasi Usus Buntu 3 Kali

Ayah bocah 7 tahun di Palembang yang meninggal karena diduga gagal operasi
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA Nasional – Herman (44), ayah kandung DA, bocah berusia 7 tahun yang meninggal dunia diduga karena gagal operasi usus buntu 3 kali di RSUD Bari Palembang, Sumatera Selatan, berharap polisi segera melakukan penyelidikan dan memeriksa terhadap oknum dokter yang menangani anaknya.

Polisi Keok Dipukul Pemotor Ugal-ugalan di Sawah Besar, Babak Belur Dibogem Berkali-kali

"Kita sudah membuat laporan polisi, tindaklanjutnya mohon dijalankan dan yang bersangkutan segera dipanggil," kata Herman di kediamannya, di Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren 2, Kecamatan SU I Palembang, Senin, 20 Maret 2023.

Heboh Pamulang Diguncang Ledakan! 3 Rumah Hancur, 4 Warga Terluka

Herman mengungkapkan, putrinya DA meninggal dunia di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, pada Minggu malam, 19 Maret 2023.

"Saya mendapatkan telepon dari dokter, katanya adek (DA) meninggal dunia. Sebelum meninggal, kondisi hatinya lemah di angka 80. Kalau kata dokter kondisi bagus di angka 90 ke atas. Tidak ada firasat atau mimpi apapun," tambah dia.

Terungkap! Penyebab Kematian Aktor Tiongkok Yu Menglong

Sementara itu, Kuasa Hukum Badan Pencari Keadilan Nusantara (BPKN) Edison Wahidin didampingi Billy De Oscar, menyatakan pihaknya turut berduka cita atas berpulangnya anak kliennya DA.

"Almarhum telah berjuang melawan rasa sakitnya mulai 28 Januari hingga 19 Maret 2023. Semoga almarhumah berada di tempat terindah Sang Maha Pencipta. Untuk saat ini klien kami masih fokus untuk pemakaman putrinya," kata dia.

Mengenai laporan polisi yang dibuat oleh Herman di Polda Sumatera Selatan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga menemui titik terang. "Untuk upaya hukum kami tetap akan melanjutkannya," tegasnya.

Ustaz Kondang asal Bandung Evie Efendi

Polisi Ungkap Nasib Ustaz Evie Effendi yang Dilaporkan Kasus KDRT

Ustaz Evie Effendi dilaporkan anaknya Nazwa Amalia Tsaqib atas tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polrestabes Bandung.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025