Cari Petunjuk Kematian Janggal Bripka AS, Polda Sumut Olah TKP Ulang

Tim gabungan Polda Sumut saat melakukan olah TKP kembali jasad Bripka AS.
Sumber :
  • dok Polda Sumut

"Serta melakukan perhitungan jarak antar benda dengan korban maupun derajat kemiringan medan di lokasi TKP," ujar Hadi.

Bripka Erick Diduga Dalang Pemerasan di Balik Penggerebekan Sianida di Maluku

Hadi menambahkan, dari hasil pengecekan kembali TKP Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi, yang tinggal di sekitar TKP. Ia menjelaskan melihat sepeda motor korban Bripka AS sudah lebih kurang dua hari, namun tidak ada orangnya. 

"Saksi juga tidak curiga, karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda, yang (sedang) pacaran," jelas Hadi.

Badai Tropis Bualoi Terjang Filipina, 26 Orang Tewas dan 14 Hilang

Tarik Penanganan Perkara

Keluarga Bripka AS, anggota polri bertugas di Satuan Lalulintas Polres Samosir, yang diduga bunuh diri, membuat laporan ke Polda Sumut, Jumat, 17 Maret 2023. Alasan keluarga karena kematian Bripka AS dalam keadaan tidak wajar.

Polisi Gerebek Ruko di Pasar Mardika Ambon, 46 Karung Sianida Disita

Keluarga almarhum didampingi oleh tim pengacaranya dari kantor JnR Law Firm, melaporkan kematian Bripka AS. Keluarga menduga ada kejanggalan dalam kasus ini. 

Jasad anggota Polri itu ditemukan di Dusun Simullop, Desa Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin 6 Februari 2023, lalu. 

“Jadi, kami sudah resmi membuat laporan pengaduan ke Mapolda Sumatera Utara, berharap agar kasus ini bisa terbuka. Karena kematian almarhum Bripka AS yang ditemukan meninggal dunia. Karena, penuh kejanggalan," ujar tim kuasa hukum, Fridolin Siahaan, Sabtu 18 Maret 2023.

Fridolin menyampaikan merujuk pengakuan keluarga, di sekujur tubuh Bripka AS ditemukan luka memar. Hal itu termasuk luka memar di bagian belakang kepalanya.

Dugaan keluarga korban dan pengacara, bahwa Bripka AS bukan murni bunuh diri. Sebab, ada beberapa luka yang diderita.

“Berdasarkan hasil autopsi, ada luka memar di bagian belakang kepalanya. Kemudian ada cairan racun sianida didalam lambungnya. Kami anggap kematiannya ini sangat janggal,” tutur Fridolin.

Laporan pihak keluarga korban tertuang di dalam surat tanda terima laporan polisi (STTLP/B/340/III/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara). “Dengan adanya laporan ini, kami berharap agar terbuka tabir dalam kematian almarhum Bripka Arfan Saragih. Apakah almarhum bunuh diri atau dibunuh,” jelas Fridolin.

Sebelumnya, Bripka AS mencuat diduga bunuh diri dengan cara meminum racun sianida. Aksi tersebut dilakukan Bripka AS karena  diduga tak sanggup hadapi atas kasus dugaan penggelapan pajak kendaraan bermotor dilakukannya, yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya