Wajib Tahu! Ini Aturan Penerbangan Bagi Jemaah Haji
- Dok. Garuda Indonesia
Mekah – Jemaah haji Indonesia diperkirakan akan balik ke Tanah Air pada Selasa, 4 Juli 2023 besok. Jemaah akan meninggalkan Mina setelah melakukan lempar jumrah.
Kepulangan Jemaah akan dimulai dari kloter 1 BTH, kemudian JKG-4. Jemaah gelombang pertama ini akan dipulangkan dan diterbangkan secara bertahap ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz, Jeddah.
Di sisi lain, biasanya Jemaah haji akan membawa oleh-oleh seperti souvenir dan lainnya untuk dibawa ke Indonesia. Namun perlu diingat bahwa Jemaah tidak boleh membawa barang bawaan melebihi kapasitas. Â
Berapa maksimal berat koper? Dan aturan apa saja yang boleh dan tidak diperbolehkan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Aturan Penerbangan
Ilustrasi bagasi.
Pemerintah kerajaan Saudi Arabia telah membuat aturan terkait penerbangan sipil. Berikut beberapa aturan untuk Jemaah dan petugas haji.
Koper besar di bagasi:
- Koper besar harus sesuai standar Garuda Indonesia
- Berat koper maksimal 32 kg
- Tidak diperkenankan memakai jarring pada koper
- Tidak diperkenankan membawa air zam-zam
- Dilarang memasukkan power bank
- Tidak membawa tabung aerosol
- Tidak menaruh uang dan barang berharga
Tas kabin:
- Koper kabin dan tas paspor harus sesuai standar Garuda Indonesia
- Berat koper kabin maksimal 7 kg
- Tidak diperkenankan membawa air zam-zam
- Dilarang membawa korek api
- Tidak boleh membawa tabung aerosol
- Dilarang membawa benda-benda tajam (gunting, pisau cukur, pemotong kuku, peniti, pisau cutter, dsb)
- Dilarang membawa tabung
- Dilarang membawa senjata menyerupai senjata
Jika koper atau barang bawaan terdapat barang yang tidak sesuai dengan ketentuan atau barang terlarang yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan, maka akan dibongkar oleh otoritas yang berwarna.
SolusiÂ
Saudi Post
- MCH 2023
Lantas, bagaimana jika terlanjur beli oleh-oleh tapi muatannya berlebih? Solusinya bisa mengirim barang bawaan lewat jasa kantor pos, Saudi Post.
Jika sedang berada di Madinah, jemaah haji atau WNI lainnya bisa mengirimkan barang bawaan ke Tanah Air lewat kantor pos di Jalan Pangeran Naif bin Abdulaziz, Distrik Al Aziziyah.Â
Lokasinya jika ditempuh dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, hanya sekitar 26 menit. Sedangkan dari Masjid Nabawi jaraknya lumayan jauh, yakni setelah melewati miqot Bir Ali atau Zul Hulaifah.