Menag Minta GKMNU Gerak Serentak di 35 Cabang Jateng, Ini 3 Program Unggulannya

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Kemenag

Rembang – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) sudah mulai diimplementasikan secara serentak ke masyarakat mulai November 2023.

“Saya ingin kegiatan ini segera dilakukan di seluruh cabang, 35 cabang. Dan saya ingin kegiatan GKMNU ini secara serentak,” ucap Menag saat menghadiri Silaturahmi Kasatgas Provinsi dan Kasatgas Kabupaten GKMNU se-Jawa Tengah di  Kabupaten Rembang, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • Istimewa

Pria yang akrab disapa Gus Men ini mengatakan, ada tiga program yang akan segera dilaksanakan bersama hingga tingkat desa. Pertama, Program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Ini bisa dilakukan oleh kader GKMNU di tingkat kecamatan. 

Kedua, Program Berkah Keuangan Keluarga. Kader GKMNU diharapkan mampu memberikan bimbingan bagaimana cara mengelola keuangan bagi keluarga. Sehingga, warga mampu mengatur keuangan keluarga secara lebih efektif.

“Ketiga, Program Bimbingan Keluarga. Program ini diharapkan mampu memberikan edukasi agar warga memiliki kesadaran dalam mengelola konflik rumah tangga,” pesan Gus Men.

Menag yang juga Kepala Satuan Tugas Nasional GKMNU berharap, tiga program tersebut dapat segera diimplementasikan kepada masyarakat. Sebab, kata dia, Program Gerakan Keluarga Maslahat ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya minta ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” kata Yaqut

Wakil Kepala Satgas Nasional GKMNU Ishfah Abidal Aziz menambahkan, para kasatgas tingkat Kabupaten/Kota, diminta segera melengkapi struktur hingga tingkat desa. 

Masjid jadi Pusat Pembinaan Keluarga, Kemenag Luncurkan FOREMOST

Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas

Photo :
  • Kemenag

“Yang paling penting saat ini agar bagaimana struktur bisa dilengkapi, sampai tingkat desa, diisi lima hingga tujuh orang,” kata Ishfah

Kepala BPKH Diklarifikasi soal Penyelidikan Kasus Korupsi Kuota Haji

“Perekrutan kader tersebut, bisa dilakukan secara paralel dengan program lainnya. Saya harap kelengkapan struktur hingga tingkat desa bisa diselesaikan selama November ini,” sambungnya

Untuk memudahkan koordinasi dan akselerasi implementasi program, Satgas Nasional GKMNU akan membuat aplikasi khusus. Aplikasi itu juga akan digunakan sebagai sarana menyampaikan amanat dan instruksi harian dari Ketua Umum PBNU serta Kasatgasnas GKMNU kepada para kader.

KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut, Begini Kata Cak Imin

“Dengan data base yang ada nantinya kita bisa secara terstruktur dan efektif dalam pengimplementasian program GKMNU ini,” imbuh Wibowo Prasetyo, Koordinator Media Satgasnas GKMNU.

Tak hanya itu, lanjut Wibowo, aplikasi ini juga rencananya akan dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang mampu memudahkan masyarakat dalam mengelola keuangan, hingga konsultasi kesehatan. “Aplikasi ini masih dalam pengembangan, semoga November sudah bisa jalan,” tandasnya.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

Kasus Jual Beli Kuota Haji, KPK Segera Panggil Eks Menag Gus Yaqut

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025