Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik
- VIVA/Foe Peace
Jakarta – Kasus penemuan jasad wanita dalam koper hitam di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terungkap. Polisi telah menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita tersebut.Â
Polisi mengungkapkan, tersangka tak hanya membunuh wanita bernama Rini Mariany (50) itu tapi juga mengambil uang korban senilai Rp43 juta.
Sebagian uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli koper, membayar taksi online, menyewa mobil. Sebagian lainnya diduga digunakan untuk biaya resepsi pernikahan pelaku.
Konpers Pembunuhan Jasad Wanita Dalam Koper
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Berita tentang pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dimasukan dalam koper itu menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 3 Mei 2024.
Sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian banyak pembaca VIVA. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 3 Mei 2024 yang dirangkum dalam tulisan round up:
1. Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Uang Rp43 juta yang digasak Ahmad Arif Ridwan (28), usai membunuh Rini (50), sebagian dipakai untuk membeli koper. Dengan koper itulah, jasad Rini disimpan lalu dibuang ke Cikarang, Bekasi usai dibunuh di Bandung.
"Dia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 2 Mei 2024.Â
Ade Ary mengatakan, sebagian uangnya kemudian dipakai pelaku Arif untuk menyewa mobil Toyota Avanza. Uang juga digunakan untuk membayar biaya taksi online dari Kota Kembang Bandung ke Tangerang. Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harta Kekayaan Naik, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Jawab Begini
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat ini mencapai Rp 36.260.704.081. Itu berdasarkan laporan pada 7 Maret 2023. Ada kenaikan dari laporan yang disampaikan pada 6 Februari 2022 yang mencapai Rp 31.987.685.032
Terhadap kenaikan itu, Heru Budi Hartono merespons. Apalagi dikaitkan kenaikan harta kekayaan tersebut setelah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022.Â