Soal Kunker ke Luar Negeri, SYL: Untuk Kepentingan Rakyat, Ekonomi Terancam

Sidang eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, SYL
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengklaim bahwa dirinya pergi kunjungan kerja ke luar negeri dilakukan karena untuk kepentingan negara Indonesia. Hal itu sekaligus membantah soal kunker ke luar negeri demi kepentingan pribadinya.

SYL mengatakan hal tersebut ketika dirinya diberikan kesempatan untuk memberikan sebuah tanggapan kepada saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan.

Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Bahwa dari semua yang disampaikan, ini berkaitan dengan urusan dengan pertanian, urusan makan Indonesia, dimana membahas soal makanan semua aspek dalam kehidupan bangsa ini,” ujar SYL di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin 27 Mei 2024.

SYL mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukannya itu karena sudah sesuai keputusan rapat kabinet yang digelar oleh Pemerintah.

Dia menuturkan bahwa kunjungan kerja itu dilakukan karena Indonesia memerlukan banyak cadangan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat pandemi Covid-19.

“Bahwa oleh karena itu, memang apa yang dilakukan, apalagi untuk pejalan dinas itu, memang disepakati dalam kabinet oleh semua menteri untuk melakukan diskresi. Kalau emang ini memang untuk kepentingan rakyat,” kata SYL.

SYL juga menuturkan bahwa kunker itu dilakukan karena saat pandemi Covid-19 dalam keadaan terpuruk.

Mentan Jengkel Ada 212 Produsen Beras Nakal Manipulasi Takaran, Desak Aparat Bertindak

Oleh sebab itu, dirinya melakukan berbagai kebijakan untuk mengembalikan keadaan Indonesia yang dilanda pandemi.

Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Riza Chalid Dicekal Meski Sudah di Luar Negeri, Kejagung: Statusnya High Risk Person

“Itu yang mau saya jelaskan yang mulia bahwa sebenarnya ini memang karena ada suasana dan kondisi Indonesia yang tidak seperti yang kita rasakan hari ini bapak,” kata SYL.

“Itu suasana mencekam, ekonomi terancam dan (dalam ) 3 tahun yang tumbuh hanya Kementerian Pertanian, 18,2 persen, yang lain mines bapak,” lanjutnya.

Istana soal Anjuran WNI Cari Kerja di Luar Negeri: Kita Punya Budaya Merantau
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Menteri Amran Sebut Rupiah Bisa Rp 1.000 per Dolar AS karena Hilirisasi, Begini Perhitungannya

Nilai tukar Rupiah berpeluang menguat menjadi Rp1.000 per dolar Amerika Serikat (AS) apabila hilirisasi komoditas ekspor digarap secara serius sejak sekarang.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025