Istana soal Anjuran WNI Cari Kerja di Luar Negeri: Kita Punya Budaya Merantau
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office atau PCO, Hasan Nasbi mengatakan anjuran agar warga negara Indonesia mencari atau bekerja di luar negeri sebagai pilihan yang menarik. Hal ini didukung dengan budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa merantau.
Hal itu disampaikan Hasan, merespons soal adanya ajakan dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang menyarankan warga untuk bekerja di luar negeri.
Dorongan itu disampaikan dia karena dinilai dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia.Â
Mengenai hal itu, Hasan menjelaskan sejatinya lapangan pekerjaan di Indonesia tersedia. Namun, jika ada pilihan pekerjaan di luar negeri yang lebih menarik, menurut dia tak salah untuk diambil.
"Lapangan kerja di Indonesia ada. Tapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan nggak apa-apa," kata Hasan kepada wartawan, dikutip Rabu, 9 Juli 2025.
"Jadi kan kita sudah terbiasa juga dengan budaya merantau. Jadi bukan karena tidak ada lapangan kerja di dalam negeri, tapi ada opsi yang menarik itu kan baik juga untuk diambil," sambungnya.
Di samping itu, Hasan juga menyoroti soal kurangnya tenaga kerja di sejumlah negara. Sehingga, peluang kerja di luar negeri terbuka lebar.Â
Menurut Hasan, banyaknya peluang kerja di luar negeri bisa menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia dalam memperluas networking hingga kemampuan atau skill.
"Sehingga, ketika pulang nanti ke dalam negeri bisa punya nilai, dampak yang besar buat bangsa dan negara," tutur dia.