Dua dari Tiga Penumpang Minibus Terseret Banjir Bandang di OKU Belum Ditemukan

Tim Basarnas (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Istimewa/Syariduddin Nasution

Ogan Komering Ulu - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dua orang korban hanyut terseret banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, pada 23 Mei 2024.

Rekan Terapis yang Tewas di Pejaten Diperiksa, Hasilnya Polisi Temukan Fakta...

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi di Baturaja, Selasa, 28 Mei 2024, mengatakan bahwa bencana alam akibat luapan Sungai Ogan menyebabkan satu unit minibus yang mengangkut lima orang penumpang terseret banjir bandang saat melintas di Jalan Lintas Sumatra, Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang, Kabupaten OKU.

Dari jumlah tersebut tiga orang di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini masih menyisakan dua orang penumpang lagi yang dinyatakan hilang.

Basarnas: 54 Jenazah Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny Dievakuasi

Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menyelematkan barang berharga dari banjir bandang, Kamis, 23 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA/Edo Purmana

"Untuk sopir dan kernet minibus semuanya selamat dari banjir," katanya.

Update Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny: 50 Orang Meninggal Dunia

https://www.youtube.com/watch?v=qHnh54MhaVc&t=2s

Menurut dia, proses pencarian terus dilakukan dengan menyusuri Sungai Ogan agar jasad korban segera ditemukan.

Dalam proses pencarian pihaknya membentuk dua tim melibatkan puluhan personel gabungan menggunakan perahu karet untuk menyusuri Sungai Ogan, terutama di sekitar lokasi korban tenggelam.

Namun, kata dia, dalam proses pencarian BPBD sedikit mengalami kendala arus sungai yang masih deras dan kondisi gelap saat malam hari.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Minggu, 26 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA/Edo Purmana

"Sesuai aturan dari Basarnas bahwa batas waktu pencarian dilakukan selama tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang. Doakan saja kedua korban segera ditemukan," ujarnya. (ant)

Brigadir MNS yang diduga jadi korban penganiayaan Kapolsek Kediri Iptu Pulung

Kapolsek Kediri Diduga Aniaya Brigadir Nurul Buntut Telat Pengamanan MotoGp, Disiram Tuak Hingga Dipukul

Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Satria Putra dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat. Penyebabnya karena dugaan penganiayaan terhadap anggota Polres Lombok Barat.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025