Menko Airlangga Sudah Siapkan PNS yang Akan ke IKN, Tinggal Tunggu Gedungnya Rampung

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Jakarta - Menteri Koordinator atau Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, kementeriannya akan pindah ke Ibu Kota Negara, IKN Nusantara. Pihaknya sudah siap, tetapi pemindahan baru dilakukan jika kondisi lokasi kantor sudah siap. 

"Ya, sesuai kesiapan kantor di tempat," kata Airlangga, di Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengungkapka,n sudah menyiapkan personel PNS yang akan pindah. Kendati begitu, Airlangga enggan menyebut jumlahnya.

"Kami sudah mempersiapkan PNS-PNS yang akan dipindahkan," katanya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan menjadi salah satu kementerian yang disiapkan di IKN. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, ada empat menteri koordinator (Menko) yang akan menjadi pelopor pindah ke IKN.

Kepindahan 4 menteri ini juga didampingi oleh para sekretaris dari empat kementerian koordinator. 

“Kemenko itu malah justru instansi pertama yang pindah ke IKN perangkat Presiden dan empat menko," kata Susiwijono. 

Keempat Kemenko yang dimaksud antara lain, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selain itu, perangkat Istana akan didahulukan.

Prabowo Teken Perpres, Jadikan IKN Ibu Kota Politik 2028

"Perangkat Presiden mungkin Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kantor Staf Presiden dan sebagainya, perangkat Istana. Dan, empat menko dulu, makanya gedungnya yang dibangun empat menko dulu, dengan harapan empat menko nanti masing-masing K/L teknis ada perwakilannya. Misalnya Kemenkeu di bawah kita," jelasnya.

Cek Fakta: Gibran Minta Ormas Kumpulkan Sedekah untuk Pembangunan IKN
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Gubernur Pramono: Jakarta Masih Menjadi Ibu Kota

Pramono menjelaskan, pada 2028 kemungkinan besar lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif akan beroperasi di IKN

img_title
VIVA.co.id
24 September 2025