Eks Sekjen Kementan RI jadi Saksi Mahkota untuk SYL dan Anak Buahnya di Sidang

Sidang Syahrul Yasin Limpo alias SYL
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian atau Kementan RI Kasdi Subagyono dihadirkan sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL dalam sidang kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI. Selain itu, keterangan Kasdi untuk terdakwa Muhammad Hatta.

Adapun Kasdi juga merupakan terdakwa dalam kasus yang sama dengan SYL dan Muhammad Hatta. Persidangan digelar pada Rabu 19 Juni 2024 di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Pemeriksaan Kasdi sebagai saksi untuk dua terdakwa," kata hakim ketua Rianto Adam Pontoh di ruang sidang.

"Saudara Kasdi Subagyono namanya saksi mahkota saudara ya. Jadi, saudara bersaksi untuk Terdakwa SYL dan Terdakwa Muhammad Hatta," lanjutnya.

"Baik Yang Mulia," jawab Kasdi.

Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Setelah itu, hakim langsung bacakan identitas Kasdi dalam ruang sidang. Setelah semua identitas yang dibacakan benar, Kasdi pun diambil sumpah untuk bisa beri keterangan kepada terdakwa SYL dan Muhammad Hatta.

Kasdi mengatakan, dirinya diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut sebanyak enam atau tujuh kali sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Ibu Ronald Tannur dan Pengacara Lisa Sudah Kenal Lama, Bersama-sama Suap Majelis Hakim

Sebagai informasi, dalam perkara ini, SYL diduga memeras pegawainya hingga Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023 bersama Kasdi Subagyono, serta eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Muhammad Hatta.

Uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan istri dan keluarga SYL. Selain itu, diduga dialirkan untuk kepentingan Partai NasDem, acara keagamaan, hingga sewa pesawat. Lalu, ada juga dugaan uang dipakai untuk ibadah umrah dan berkurban.

Dinilai Janggal, DPR Minta Para Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Dijebloskan ke Penjara
Kejagung Tangkap Hakim kasus suap vonis bebas kepada terdakwa Ronald Tannur

Hakim Pembebas Ronald Tannur Ngaku Simpan Puluhan Juta di Tas Kerja, Bantah Itu Duit Suap

Hakim PN Surabaya nonaktif Heru Hanindyo membantah uang tersebut merupakan hasil suap dan mengklaim bahwa uang tersebut berasal dari perjalanan dinas serta urusan pribadi

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025