Kepala BMKG: Suhu Permukaan Bumi Naik Cepat, Berdampak Buruk pada Kehidupan Manusia

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Singkatnya pengamatan sistematis tersebut, memungkinkan seluruh negara di dunia untuk melakukan analisis dan prediksi lebih lanjut, karena sudah diketahui bahwa ternyata perubahan iklim memberi tekanan pada sumber daya air yang sudah langka, menghasilkan hotspot air dan seterusnya," ujar Dwikorita.

Ekonomi RI Masih Dibayangi Risiko Global, Purbaya: Kita Harus Waspada

Dalam forum dunia tersebut Dwikorita mencontohkan pula bahwa Pemerintah Indonesia sudah mulai meningkatkan jaringan pengamatan kebumian baik di laut maupun darat yang juga diiringi dengan peningkatan kapasitas pemprosesan data dan peningkatan penyebaran informasi kepada publik dan sektor pengguna.

"Karena kunci dari perubahan iklim adalah laut yang juga berinteraksi dengan atmosfer. Jadi, ketika kita berbicara tentang dampak perubahan iklim, kita tidak bisa mengabaikan integrasi pengamatan laut dan atmosfer, mulai dari pemrosesan data, analisis, prediksi, dan proyeksinya, hingga penyebarluasan hasil analisis atau informasi untuk berbagai kepentingan layanan," katanya. (ant)

Harga Emas Hari Ini 22 September 2025: Antam Cetak Rekor Tembus Rp 2,123 per Gram, Global Kinclong
Sirkuit Mandalika

Hujan Berpotensi Turun saat MotoGP Mandalika Siang Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi hujan ringan yang bisa mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025