Kementerian PPPA Ingatkan Perempuan Supaya Waspada Ancaman Kekerasan

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • Poverty Action Lab

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kepada para perempuan supaya waspada terhadap berbagai bentuk ancaman kekerasan yang selalu mengintai.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA, Ratna Susianawati mengatakan kaum perempuan jangan mudah percaya dengan orang yang tak dikenal. Menurut dia, wanita harus hati-hati terhadap ancaman kekerasan.

"Selalu waspada, jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal," kata Ratna Susianawati dilansir Antara pada Selasa, 2 Juli 2024.

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Imbauan ini Ratna sampaikan mengingatk ada kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa seorang wanita inisial D, di Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun, pelakunya sudah diamankan inisial KH.

"Kami menyampaikan turut prihatin atas kasus pelecehan seksual yang dialami oleh korban. Kami memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah melakukan respons cepat dalam menindak pelaku," ujarnya.

Maka dari itu, Ratna mendorong pentingnya implementasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi perempuan dan menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual.

Undang-undang ini secara khusus mengatur mengenai pencegahan, penanganan, perlindungan, pemulihan korban, dan penindakan terhadap pelaku kekerasan seksual.

Ucapkan Pendapat soal Wanita, Mantan Pemain MU Dikritik Presiden hingga Minta Maaf

Kementerian PPPA melalui tim layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 telah berkoordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Sulawesi Selatan dan UPTD PPA Kota Makassar untuk memastikan korban mendapatkan hak-haknya, termasuk pemulihan fisik dan psikis.

Sementara ini, UPTD PPA Kota Makassar telah melakukan penjangkauan dan memberikan layanan psikologis kepada korban.

Ratusan Perempuan di Blora Ubah Limbah Ternak Sapi Jadi Cuan

Diketahui, awalnya korban sedang bertengkar dengan kekasihnya pada Rabu, 12 Juni 2024. Kemudian, pelaku mendatangi dengan mengaku sebagai anggota kepolisian.

Kemudian, korban ikut pelaku dengan harapan akan dibawa ke kantor polisi. Namun, pelaku malah membawa korban ke wisma di Makassar dengan alasan memiliki janji dengan kakaknya. Di wisma tersebut, korban mengalami kekerasan seksual. Kini, pelaku sudah ditangkap Unit Polrestabes Makassar.(Ant)

Kementerian PPPA Tegaskan Peran Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini

Komitmen Pertamina Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Pertamina berkomitmen secara aktif mendorong pekerja perempuan agar lebih maju di lingkungan kerja Perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025