Wapres Ma'ruf Amin Paparkan 3 Langkah Strategis Atasi Krisis Iklim
- KLHK
VIVA – Wakil Presiden RI KH Maruf Amin mengatakan krisis lingkungan, yang dikenal sebagai triple planetary crisis, merupakan masalah global yang membutuhkan kerja sama seluruh aktor baik negara, organisasi internasional, perguruan tinggi, pelaku usaha hingga masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia turut berupaya melakukan pelestarian lingkungan berkelanjutan.
"Melalui langkah-langkah konkrit, Indonesia terus berupaya membangun ketahanan lingkungan untuk mewarisi bumi yang lebih sehat dan berkelanjutan," kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam sambutannya dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024, yang diselenggarakan di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Jumat, 5 Juli 2024.
"Saya mengapresiasi upaya KLHK, mitra pembangunan, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, aktivis, dan akademisi yang telah aktif memperjuangkan upaya-upaya mengatasi perubahan iklim," imbuh Wapres Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan sejumlah pesan untuk menjadi perhatian bersama dalam penyelesaian krisis iklim. Pertama, dorong riset dan pengembangan teknologi inovatif. Kedua, pastikan bahwa dampak perubahan iklim ditanggung secara adil dan merata. Ketiga, perkuat tata kelola lahan dan hutan.
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan keterangan pers kepada wartawan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 11 April 2023.
- ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Wakil Presiden RI juga turut meresmikan Indonesia Green TV dan melakukan penanaman pohon di Taman Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, didampingi oleh Menteri LHK dan Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Saya harap kehadiran Indonesia Green TV dapat menambah pemahaman mengenai upaya penyelesaian permasalahan lingkungan dan kehutanan yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini," ungkapnya.
Wapres Ma'ruf Amin juga berharap taman hutan arboretum tempat berlangsungnya acara tersebut, selain sebagai tempat rekreasi hijau di tengah Jakarta, juga dapat menjadi wahana interaksi publik dan diskusi-diskusi masalah lingkungan.
Dalam laporannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup di KLHK, mengundang Menteri Luar Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, 44 Duta Besar negara sahabat, 14 mitra pembangunan, Para Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan periode sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta para pejabat eselon I dan II K/L dan Para Pemimpin Redaksi Media Nasional dan 57 perwakilan pemuda penggiat lingkungan, dengan total undangan 500 orang.