Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto Sarankan Personel Polda Sumbar Diperiksa Rutin Mentalnya

Seto Mulyadi atau Kak Seto
Sumber :
  • Instagram @kaksetosahabatanak

VIVA –  Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menyarankan Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyelenggarakan pemeriksaan rutin mental bagi seluruh personelnya. 

Martin Tumbelaka: Kasus Kematian Mantan Sekdes Tawaang Harus Diungkap Transparan

Pemeriksaan itu kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat dalam menangani suatu kejadian, seperti tawuran.

Keluarga Afif Maulana, bocah di Padang, Sumbar tewas diduga dianiaya polisi

Photo :
  • tvOne/Wahyudi Agus
Diperiksa Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Omongan Wakil Ketua Projo Bikin Geger

"Kami menyarankan agar anggota Polri menjalani pemeriksaan rutin, tidak hanya fisik, tetapi juga mental," kata Seto Mulyadi dalam pernyataan resmi, Selasa 9 Juli 2024.

Senin kemarin, Kak Seto khusus datang ke Kota Padang, Sumatera Barat. Kedatangannya, menyusul kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian Afif Maulana saat operasi cipta kondisi pada Minggu 9 Juni 2024 lalu.

Kata Kapolri Soal Kasus Diplomat Kemlu Tewas dengan Kepala Dilakban

Menurut Kak Seto, pemeriksaan mental rutin, terutama bagi polisi muda, sangat penting untuk mencegah kemarahan berujung kekerasan atau penganiayaan terhadap warga sipil, terutama anak-anak.

"Harus ada pendekatan yang ramah terhadap anak. Saya harap tidak ada tindakan kejam atau ekspresi emosi yang berlebihan terhadap anak-anak," tutupnya.

Wamensesneg Juri Ardiantoro di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Kasus Diplomat Kemlu Tewas Dilakban, Istana: Kami Percayakan ke Polisi

Wamensesneg, Juri Ardiantoro menyerahkan kepada apparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus diplomat muda Kemlu Arya Danu yang tewas dengan kepala dilakban.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025