KPK Tangkap Pegawai Gadungan Diduga Peras Pejabat di Bogor

Jubir KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menangkap satu orang yang mengaku sebagai pegawai KPK di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim penyelidik, penyidik hingga inspektorat KPK pada Kamis, 25 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIB.

Respons Kejagung KPK Mau Periksa Kajari Mandailing Natal Soal Kasus Korupsi PUPR

"Pada hari ini Kamis, tanggal 25 Juli 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengamankan seseorang yang mengaku pegawai KPK yang melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

Tessa menyebutkan bahwa sosok yang mengaku pegawai KPK itu yakni Yusup Sulaeman alias YS. Ia berhasil ditangkap KPK ketika berada di sebuah rumah makan kawasan kabupaten Bogor.

KPK Ancang-ancang Panggil Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Tessa mengatakan, YS ini mengaku sebagai pegawai KPK hanya demi memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. "YS mengaku pegawai KPK melakukan pemerasan kepada yang bersangkutan. Dimana pejabat tersebut diminta sejumlah uang oleh orang dimaksud," kata Tessa.

KPK Belum Panggil Eks Menag Yaqut di Kasus Kuota Haji, Apa Alasannya?

Tessa mengatakan YS melakukan pemerasan ini seorang diri. Ratusan juta sudah berhasil dikantongi YS dari pemerasan tersebut.

"KPK menghimbau masyarakat agar melapor kepada Kepolisian atau KPK bila menemukan praktek-praktek seperti itu. KPK dalam melaksanakan tugas tidak pernah meminta imbalan berupa uang atau yang lainnya kepada masyarakat," ujarnya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan

KPK Akui Sempat Periksa Polisi Terkait Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut, Siapa?

KPK sempat memeriksa seorang polisi dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut).

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025