Survei Litbang Kompas: 61,3 Persen Responden Tak Puas dengan Kinerja KPK Sekarang

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Sumber :
  • Foto: Antara

JakartaSurvei Litbang Kompas sudah merilis hasil tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2024. Hasilnya, tingkat kepuasan kepada KPK banyak yang menyatakan tidak puas.

Dalam hasil Survei Litbang Kompas itu, tercatat bahwa responden sebanyak 61,3 persen tidak puas dengan kinerja KPK selama lima tahun ini.

Adapun pengumpulan pendapat tersebut dihitung Litbang Kompas melalui telepon pada tanggal 22-24 Juli 2024.Sebanyak 530 responden dari 38 provinsi berhasil diwawancara.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 4,32 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pengambilan sampel dimungkinkan terjadi.

Dalam hasil survei Litbang Kompas tercatat bahwa sebanyak 61,3 persen menyatakan tidak puas dengan kinerja KPK. Kemudian, 34,9 persen merasa puas dan 3,8 persen tidak tahu.

Hasil survei Litbang Kompas juga mencatat persoalan yakin atau tidak yakin responden kepada Tim Pansel. Responden diminta untuk menyatakan keyakinannya Tim Pansel dalam bekerja secara independen atau tidak untuk mencarikan sosok pimpinan KPK selanjutnya.

1. Yakin: 63,5%

2. Tidak yakin: 25,8%

3. Sangat yakin: 4,7%

4. Tidak tahu: 3,1%

5. Sangat tidak yakin: 2,9%

Ilustrasi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selanjutnya, ada sejumlah hal yang dinilai bisa kembali memperkuat lembaga antikorupsi. Sejumlah hal yang harus dikedepankan oleh responden Litbang Kompas untuk KPK yakni: 

1. Meningkatkan pelibatan publik dalam memberantas korupsi: 23,0%

2. Memulihkan kembali kepercayaan publik: 20,4%

3. Memiliki SDM yang berkomitmen kuat memberantas korupsi: 19,2%

KPK Buka Peluang 'Garap' 4 Stafsus Nadiem dalam Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

4. Revisi kembali UU KPK: 14,7%

5. Memiliki pimpinan yang kuat dan mumpuni: 12,6%

KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

6. Melakukan reformasi internal (tata kelola kelembagaan): 7,0%

7. Tidak tahu: 3,1%

Dana Pasca Tambang Rp168 M di Bintan Diduga Raib, Aktivis Minta Prabowo Turun Tangan

Bahkan, hasil survei Litbang Kompas menyatakan bahwa KPK memerlukan pimpinan yang didasari dari orang-orang baru. Responden Litbang Kompas yang ingin pimpinan KPK periode selanjutnya sebanyak 51,4 persen.

Nadiem Makarim penuhi panggilan pemeriksaan Kejagung

Usut Korupsi Google Cloud, KPK Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim

KPK membuka peluang memanggil eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim atas kasus dugaan korupsi Google Cloud.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025