Tiga Arahan Lengkap Jokowi Saat Sidang Kabinet Terakhir di IKN

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna di IKN
Sumber :
  • Antara

Penajam Paser Utara, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan beberapa hal dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir tersebut.

Jelang Vonis Hasto, Romo Magnis hingga Eks Jaksa Agung Kirim Amicus Curiae

“Terkait hal tersebut, saya ingin tegaskan beberapa hal. Pertama segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan,” kata Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna di IKN

Photo :
  • Antara
Hotman Paris Bongkar Fakta Mengejutkan Saat Dampingi Jokowi: Pengacara Cuma Jadi Penonton

Kedua, Jokowi meminta kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju harus mendukung penuh program Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif jika diperlukan regulasi baru.

“Jika diperlukan perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan Presiden terpilih agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang,” jelas dia.

Muncul di Kongres PSI, Absen dari Polisi, Pihak Jokowi Serang Balik TPUA

Ketiga, Jokowi juga meminta untuk menjaga situasi yang kondusif karena butuh stabilitas untuk tetap tumbuh dan melakukan pembangunan. Sehingga, kata dia, pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk. 

“Artinya, kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, jaga pertumbuhan, jaga keamanan, jaga ketertiban, dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrim terutama yang berkaitan dalam hajat orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak,” ujarnya.

Terakhir, Jokowi meminta maaf kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal. “Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Presiden RI ke-7 Jokowi

Bukan di Jakarta tapi di Solo, Kenapa Jokowi Diperiksa Soal Ijazah Palsu Disana?

Presiden ke-7 RI, Jokowi dijadwalkan menjalani pemeriksaan kasus ijazah palsu Rabu, 23 Juli 2025. Pemeriksaannya bukan di Polda Metro Jaya melainkan di Polres Solo.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025