Rutan Pandeglang Periksa Kesehatan Napi Lansia, Ini Tujuannya

Rutan Pandeglang menggelar pemeriksaan kesehatan untuk napi lansia
Sumber :
  • Istimewa

Pandeglang, VIVA – Demi memastikan kesehatan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) khususnya lanjut usia (lansia), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang, secara rutin menggelar pemeriksaan kesehatan.

Chasrul Bunuh dan Kuras Harta Wanita Lansia di Binjai, Sempat Rekayasa Kematian Korban

Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan jni bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang umum dialami oleh lansia dan memberikan penanganan yang tepat.

"Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan ini meliputi pemeriksaan asam urat, kadar gula, dan juga kolesterol,” kata Syaikoni kepada wartawan, Kamis 19 September 2024.

Nyelekit! Sindir Jokowi Tak Hadir Alasan Sakit, Roy Suryo CS: Saksi Kami Datang Naik Kursi Roda

Rutan Pandeglang menggelar pemeriksaan kesehatan untuk napi

Photo :
  • Istimewa

Tim medis yang diterjunkan untuk memeriksa kesehatan para lansia ini, kata Syaikoni, adalah petugas dari Rutan Kelas IIB Pandeglang sendiri. Selain mengadakan pemeriksaan kesehatan, tim medis Rutan Pandeglang juga memberikan edukasi kesehatan kepada para warga binaan agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan diri.

Demi Karnaval Sound Horeg Kades di Malang Minta Bayi, Lansia dan Warga yang Sakit Mengungsi

“Hal ini kami lakukan agar warga binaan yang sudah lansia ini dapat menjalani masa pidana dengan kondisi kesehatan yang baik. Kesehatan warga binaan merupakan prioritas kami,” ujarnya.

Dengan pemeriksaan rutin ini, Syaikoni berharap dapat mencegah timbulnya penyakit serius dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap kesehatan serta kebutuhan para warga binaan demi menciptakan lingkungan yang lebih baik," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar

Mengejutkan! 6,7 Persen dari 37 Ribu Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Kejiwaan

6,7 persen warga terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan, baik kategori ringan, sedang, maupun berat.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025