Tumpang Sisip Kelapa Sawit dengan Padi Gogo, Solusi Tingkatkan Produksi Padi dan Pendapatan Petani

Kementan mengoptimalkan perkebunan kelapa sawit
Sumber :
  • Kementan

VIVA – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mengoptiomalkan perkebunan kelapa sawit tumpang sisip dengan tanaman pangan (Kesatria) khususnya penanaman padi gogo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam menghadapi krisis pangan global.

Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan melaksanakan kegiatan tanam langsung padi gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit bersama petani Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya. Kegiatan Ini dilaksanakan sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman, untuk terus mendorong produksi padi nasional.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan kelapa sawit tumpang sari padi gogo atau dikenal sebagai program Kesatria bersama jajaran dari Kementerian Pertanian, TNI, dan Kelompok Tani yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi padi maupun pendapatan petani kita," ujar Heru.

Panen Perdana di Kampung Wanam Papua Selatan Hasilkan 2,8 Ton Padi per Hektare

Pada kegiatan tanam ini, dihadiri juga oleh Dandim 1016 Palangkaraya, Jimmy Hutapea mengatakan dukungan terhadap program ini.

"Sesuai dengan kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian, Kami dari Kodim juga ikut membantu kegiatan ketahanan pangan padi gogo bersama kelompok tani yang ada di Kota Palangkaraya agar program ini sukses dan Indonesia dapat berdaulat pangan," ujar Jimmy.

Digitalisasi Kunci Utama Mendorong Produktivitas

Kabid Perkebunan Kota Palangkaraya, Herna Widyari yang juga ikut dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kota Palangkaraya memiliki kurang lebih luasan 202 Ha yang siap diolah untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo dan lahan padi ladang. Saat ini pengairan dibantu dengan tadah air hujan dan sedang proses pengajuan pompa. Khusus Kelurahan Pager ada 10 Ha lahan yang dapat diolah.

Wahyu Hidayat, Ketua Kelompok Tani Berkah Jaya Utama mengatakan sangat menyambut baik program pemerintah ini.

"Ini merupakan kegiatan tumpang sisip pertama yang kami lakukan. Dengan adanya kegiatan ini juga membantu untuk mengurangi gulma yang ada di tanaman kelapa sawit. Jadi kami bisa mendapatkan hasil yang ganda melalui program tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo," ujar Wahyu.

Hasil Panenan Padi. (ilustrasi)

PalmCo dan RSI Panen Padi di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat, Kementan: Bisa Jadi Inspirasi Petani

PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha) di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR) di Jambi.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025