Hasan Nasbi Sebut Penasihat Khusus Presiden Beda dengan Wantimpres

Presiden RI Prabowo Subianto lantik Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus.
Sumber :
  • YouTube Setpres

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto telah melantik sejumlah Penasihat Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024. Di antaranya yang dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden yaitu Luhut Binsar Pandjaitan, Wiranto, Dudung Abdurrahman, hingga Terawan Agus Putranto.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan Penasihat Khusus Presiden yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo itu tentu berbeda dengan Dewan Pertimbangan Presiden atau disingkat Wantimpres.

“Wantimpres RI itu sebuah lembaga negara sendiri, berbeda dengan Penasihat Presiden,” kata Hasan Nasbi dikutip Rabu, 23 Oktober 2024.

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Kata dia, Wantimpres juga dibakukan namanya di dalam Undang-Undang yaitu Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.

Sementara Wiranto yang dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan mengatakan, sebaiknya ditanyakan kepada Sekretaris Kabinet agar lebih jelas terkait posisi Penasihat Khusus Presiden sama atau tidak dengan Wantimpres.

“Nanti kita bicarakan, nomenklaturnya nanti akan diketahui setelah semuanya diselesaikan dengan sejelas-jelasnya,” ujarnya.

Menurut dia, tugas Penasihat Khusus Presiden tentunya koordinasi langsung kepada Presiden Prabowo. Hanya saja, ia mengakui akan tetap meminta masukan dari kementerian atau lembaga sebagai informasi tambahan untuk memberikan masukan kepada Presiden Prabowo.

“Karena Penasihat Presiden, ya tentunya pada Presiden (koordinasinya). Tapi masukan-masukan yang kita dapatkan tentunya dari berbagai pihak yang bersangkutan tugas misi saya,” jelas dia.

Selain Hasto, Ada 1.115 Orang Dapat Amnesti: Kasus Penghinaan Presiden hingga Makar

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah janji kepada Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan pejabat negara kepala badan di Istana Negara.

Di antaranya Tubagus Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Kemudian, Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan; Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan; Dudung Abdurrahman sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasonal/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Ini Pertimbangan Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto PDIP Amnesti

Lalu Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional; Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi; Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji; Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang kesehatan.

Selain itu, Utusan Khusus Presiden tahun 2024-2029 yaitu Muhammad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan; Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan; Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keamanaan.

Prabowo Bikin Gebrakan! RI Siap Beli Tanah di Mekah untuk Bangun Kampung Haji Indonesia

Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni; Ahmad Rida Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital; Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral; dan Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.

Selain itu, Staf Khusus Presiden Yovie Widointo sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.

Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Lengser dari Sekjen, Muzani Kini Jabat Ketua Dewan Kehormatan Gerindra

Ahmad Muzani resmi lengser dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang sudah dipimpin selama 17 tahun.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025