DPD Optimis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Capai Target pada 17 Agustus
- istimewa
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung optimis program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto dapat mencapai target 20 juta penerima manfaat sebelum 17 Agustus 2025.
“Presiden sangat serius dengan program ini, terlihat dari kebijakan anggaran yang beliau tempuh. Dukungan kebijakan tersebut, harus diimbangi dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk mengakselerasi capaian sesuai target,” kata Tamsil melalui keterangannya pada Rabu, 30 Juli 2025.
Wakil Ketua DPD Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini telah melakukan kunjungan reses di beberapa dapur MGB. Sejumlah dapur yang ditinjau yaitu SPPG Minasa Te’ne dan SPPG Bungoro di Kabupaten Pangkep, serta SPPG Pattallassang di Kabupaten Takalar. Dalam kesempatan tersebut, Tamsil berbincang dengan Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengenai implementasi MBG di Pangkep.
Selain menekankan pentingnya akselerasi pelaksanaan makan bergizi gratis, Tamsil mewanti-wanti pengelola agar memperhatikan standardisasi secara ketat. Menurut dia, kualitas layanan makan bergizi gratis mempertaruhkan kepercayaan pada pemerintah. Bukan hanya pada SOP teknis, tapi pada level kapasitas sumber daya manusia (SDM) harus terus ditingkatkan.
“Rantai pasok yang terlibat harus mengimplementasikan quality control. Aspek higienitas dan nilai gizi diperhatikan dengan cermat. Sepiring menu MBG adalah pesan tentang literasi gaya hidup sehat yang menentukan masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia menyebut makan bergizi merupakan wujud nyata kehadiran negara. Program tersebut membuka akses kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil dan menyusui, sekaligus mendorong distribusi keadilan sosial melalui penyediaan gizi yang merata hingga ke pelosok daerah.
"Kebijakan ini multplier effect. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar rakyat, tetapi juga membuka lapangan kerja di semua ekosistem yang terlibat. Kualitas hidup masyarakat di daerah meningkat. Bukan cuma anak-anak kita di sekolah yang bahagia, namun juga petani, peternak, hingga nelayan ikut semringah,” jelas dia.
Mantan Pimpinan Badan Anggaran DPR ini menilai komitmen kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mewujudkan keadilan sosial, tercermin dari keberaniannya mengalokasikan anggaran ratusan triliun rupiah untuk program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh rakyat.
“Padat karya, menggerakkan sektor riil, dan memberdayakan ekonomi lokal. Ini soal political will, makanya saya mendorong MBG digaspol,” pungkasnya.
