Bahas PHK dan Upah Minimum 2025, Menaker Mendorong Setiap Daerah Membangun Sistem Peringatan Dini

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli
Sumber :
  • Kementerian Ketenagakerjaan

VIVA – Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada Kamis (31/10/2024), di Jakarta, dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan seluruh Kepala Daerah di Tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Rakor membahas lonjakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

Waketum Kadin Was-was Badai PHK Timpa RI, Usai Trump Berlakukan Tarif 32%

Menaker Yassierli menyebut Rakor ini untuk menyelaraskan kebijakan ketenagakerjaan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta untuk meningkatkan koordinasi terhadap lonjakan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Gelombang PHK Datang Lagi! Microsoft Pecat Ratusan Karyawan Pekan Ini

“Hingga Oktober 2024 terdapat 59.796 orang pekerja yang terkena PHK. Jumlah  ini mengalami peningkatan sebanyak 25.000 orang pekerja dalam tiga bulan terakhir,” ucap Yassierli.

Untuk menekan bertambahnya jumlah PHK, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini (early warning system) terhadap potensi PHK di perusahaan-perusahaan.

Del Monte Bangkrut hingga Terlilit Utang Rp16 Triliun, Ini Biang Keroknya

“Dengan adanya sistem peringatan dini, diharapkan dapat memitigasi dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan oleh tingginya angka PHK,” katanya.

Adapun terkait penetapan Upah Minimum Tahun 2025, Menaker meminta kepada seluruh Gubernur agar menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 paling lambat tanggal 21 November 2024. Sementara untuk penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota harus dilakukan paling lambat tanggal 30 November 2024, dengan mempertimbangkan saran dari Dewan Pengupahan dan arahan Pemerintah Pusat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kita semua ingin penetapan upah minimum 2025 berlangsung secara kondusif. Saya dan Mendagri mengimbau seluruh pihak (pusat dan daerah) dapat mengedepankan komunikasi dan dialog sosial dengan seluruh stakeholders ketenagakerjaan,” ujar Yassierli.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Suzuki di Jepang.

Menperin Wanti-wanti Produsen Otomotif Jepang Tahan Harga Jual dan Tidak PHK, Ini Alasannya

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menagih komitmen kepada tiga produsen otomotif asal Jepang yakni Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, untuk tidak lakulan PHK

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025