Jelang Pilkada 2024, Walikota Depok Ajak Masyarakat agar Tetap Damai

Pilkada 2024
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –Wali Kota Depok Mohammad Idris, menghadiri Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata pada Senin (25/11/2024).

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Nasdem Blak-blakan Begini

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Depok yang akrab disapa Kyai Idris menyampaikan pentingnya menjaga kedamaian selama Pilkada 2024, demi menciptakan kepemimpinan daerah yang sah dan berkelanjutan.

"Demokrasi bukan sekadar memilih calon-calon legislatif atau kepala daerah, tetapi tentang bagaimana kita mewujudkan negara yang bermartabat," katanya.

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

"Untuk itu, kita ingin Pilkada ini dilaksanakan secara damai," sambung Kyai Idris.

Dikatakannya, pelaksanaan pilkada yang damai akan memastikan keberlanjutan pelayanan dan pembangunan Kota Depok yang selama ini sudah berjalan. 

Rekam Jejak Mumpuni, Saparudin Didukung Jadi Calon Wali Kota Pangkalpinang

Dia pun menyampaikan rasa syukurnya atas catatan positif Kota Depok yang selama ini berhasil melaksanakan pemilihan umum tanpa ada konflik besar.

"Selama pemilihan kepala daerah di kota kita, tidak pernah terjadi kericuhan atau kerusuhan, ini patut kita pertahankan bersama," jelasnya.

"Namun, tetap perlu diingatkan agar semua pihak menjaga kondisi ini demi menciptakan suasana aman, sejuk, dan damai,” pesan Kyai Idris.

Dirinya berharap pilkada serentak 2024 di Depok yang digelar pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar, aman, dan damai. 

Menurutnya, pilkada bukan hanya soal persaingan politik, tetapi juga tentang menjaga etika demokrasi dan semangat persatuan.

"Jadi Kota Depok bersiap untuk mencatatkan kembali sejarah demokrasi yang damai dan bermartabat," tandas Kyai Idris.

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi

Istana Bentuk Tim Kaji Putusan MK soal Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

Prasetyo menyebut pihaknya juga akan meminta petunjuk kepada Presiden RI Prabowo Subianto jika hasil pengkajian tim terkait putusan MK itu sudah rampung. 

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025