MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti, mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah nota kesepahaman atau memorandum of understanding atau MoU dengan Polri, diteken.

Polri Kejar Target Pembangunan 200 SPPG MBG Tahun 2025

Perlindungan ini menjadi bagian dari Hari Guru Nasional. Bahwa peringatan itu bukan hanya merayakan dan menghargai jasa para guru, tetapi juga untuk memastikan mereka dihargai dan aman dalam menjalankan tugas mulianya.

“Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya.

DPR Apresiasi Kinerja Polri, Singgung Modernisasi Teknologi dan Pengawasan Anggaran

"Di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan sehingga guru tidak menjadi terpidana,” tegas Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Kasus pidana yang melanda guru terbaru, sempat dialami Supriyani (36), yang menjadi terdakwa penganiayaan terhadap anak berinisial D (28) di Sekolah Dasar (SD) 4 Baito Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Kasus yang menimpa guru honorer tersebut sempat menjadi perhatian nasional.

Pakar Hukum Ungkap Faktor Kejaksaan Agung Masih Dipercaya Publik

Dalam sidang putusan vonis, majelis hakim membebaskan guru Supriyani. Vonis tersebut, dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai oleh Stevie Rosano saat membacakan amar putusan di pengadilan negeri (PN) Andoolo pada Senin, 25 November 2024.

Sebelumnya, Mendikdasmen mengatakan bahwa guru memiliki tiga makna. Pertama penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru sebagai agen pembelajaran dan juga agen peradaban. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan serta memajukan bangsa dan negara.

Mendikdasmen juga memiliki tiga program prioritas, di mana program-program tersebut akan memajukan kesejahteraan para guru di Indonesia.

Gedung dan rumah guru SD Pinapa, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dibakar KKB

KKB Bakar Gedung Sekolah dan Rumah Guru SD Pinapa di Kabupaten Puncak Papua

Pembakaran yang dilakukan KKB itu terungkap dari virtual drone yang diterbangkan Minggu.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025