Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Habib Haidar Alwi Shahab
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meminta para pihak yang kalah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk menerima hasil dengan legowo dan tidak menyalahkan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Ridwan Andreas Jadi Ketum Baru Berkarya, Perintahkan Kader Solid Dukung Prabowo

“Kalah ya, kalah saja. Terima dengan legowo. Itu baru kesatria. Kalau ada dugaan pelanggaran, silakan laporkan ke Bawaslu. Bukan malah mengumbar dendam, kebencian, dan provokasi," kata Haidar Alwi di Jakarta, Jumat.

Logo parpol peserta Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Dok. VIVA
Dasco Sebut PKB Nyaman Jadi Teman Koalisi Pemerintahan Prabowo

Menurut R Haidar Alwi, sikap PDI Perjuangan sangat membingungkan. Pasalnya, di daerah yang berhasil dimenangkannya, PDI Perjuangan justru berterima kasih dan mengapresiasi Polri. Akan tetapi di daerah yang kalah, PDI Perjuangan menyalahkan Jokowi dan Kapolri.

Oleh karena itu, menurut dia, usulan PDI Perjuangan agar Presiden Prabowo mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menempatkan Polri di bawah Kemendagri atau di bawah TNI tidak memiliki dasar yang kuat.

Hakim Mentahkan Klaim Hasto Kasusnya karena Tekanan Politik Usai Pecat Jokowi

Padahal di era Presiden Prabowo, saat ini posisi Polri telah berada di bawah koordinasi Menko Polkam, bukan lagi langsung di bawah Presiden.

"Perbaikan hukum hanyalah dalih untuk menggalang dukungan dari rakyat dan DPR," ujar R Haidar Alwi.

Menurut dia, tidak mengherankan PDI Perjuangan kalah di sejumlah daerah strategis pada Pilkada 2024. Termasuk kalah di Jawa Tengah yang diklaim sebagai kandang banteng.

Bendara PDIP (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebab, lanjut dia, rakyat sudah muak menyaksikan drama politik yang dipentaskan oleh PDI Perjuangan.

"Mau nyalahin Prabowo nggak berani. Jokowi yang sudah pensiun dan Kapolri pun jadi sasaran tembak. Bukan simpati, yang ada rakyat justru makin antipati pada PDIP. Karena rakyat kita sekarang sudah cerdas," kata R Haidar Alwi. (ANT)

Dankor Brimob (kiri) dan Ketua Umum KBPP Polri (tengah)

Dididik Jadi Kader Tangguh, Kader KBPP Polri Digembleng di Markas Brimob Cikeas

Komandan Korps Brimob Polri, Komisaris Jenderal Polisi Imam Widodo memimpin upacara kegiatan kaderisasi nasional tahun 2025, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri)

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025