Janji Ketua dan Pimpinan KPK Terpilih soal Kasus Harun Masiku
- Istimewa/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terpilih 2024-2029, Setyo Budiyanto, buka suara soal buronan kasus korupsi Harun Masiku. Kasus ini menjadi salah satu kasus yang belum mampu ditangani komisi antirasuah hingga saat ini.
Setyo menyebut, bakal segera menuntaskan semua kasus korupsi yang belum sempat dituntaskan oleh pimpinan KPK periode 2019-2024.
DIa menjelaskan, ketika dirinya menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, memang sudah berusaha secara maksimal dalam menuntaskan sejumlah kasus yang ada.
"Ya semenjak kami di sini sebenarnya itu kami juga berusaha keras. Ya tentu nanti menjadi target kami berusaha," ujar Setyo Budiyanto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.
"Mudah-mudahan ya beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara maksimal juga," lanjutnya.
Setyo berharap, bisa mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak untuk mengusut seluruh kasus yang belum tuntas. Salah satunya yakni kasus buronan Harun Masiku.
"Pastinya kita juga mengharapkan dukungan semua pihak. Gitu ya. Makin cepat tentunya makin bagus," tutur dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK terpilih yakni Fitroh Rohcahyanto, turut menyampaikan hal senada dengan Setyo Budiyanto. Dia menyebut bakal menuntaskan kasus rasuah yang masih belum tuntas di era pimpinan periode 2019-2024.
"Tentu kami akan secepat mungkin menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi perhatian masyarakat secara luas untuk segera kita tuntaskan," katanya.
Dia minta doa kepada seluruh elemen, agar pimpinan KPK berikutnya bisa menuntaskan seluruh kasus korupsi yang belum sempat dirampungkan.
"Penuntasan perkara tidak harus diselesaikan tetapi kalau kemudian sudah terlalu lama, kalau memang fakta atau alat buktinya tidak cukup bisa juga diselesaikan," bebernya.
Diketahui, Setyo dan Fitroh turut hadir dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) KPK tahun 2024. Acara Hakordia 2024 digelar di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kasus Korupsi di Mempawah, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
Selain rumah Gubernur Kalbar, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Gubernur dan bupati Mempawah pada 24-25 September 2025.
