Polisi Tangkap Penyebar Uang Palsu di Aceh

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi saat penangkapan pelajar pengedar uang palsu (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Aceh, VIVA - Polres Lhokseumawe, Aceh, menangkap seorang perempuan berinisial NA (44), yang diduga mengedarkan uang palsu saat bertransaksi di salah satu pusat perbelanjaan kota setempat.

Jadi Tersangka Juga, Polisi Buru Ketua MPC Ormas Kasus Kericuhan di RS Tangsel

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto mengatakan pelaku yang ditangkap dan barang bukti yang disita saat ini telah diserahkan ke Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku merupakan warga Desa Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara,” kata Henki dilansir Antara pada Minggu, 29 Desember 2024.

30 Anggota Ormas Jadi Tersangka Buntut Kericuhan di RS Tangerang Selatan

Barang bukti pengungkapan uang palsu Rp 22 miliar

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kata dia, pelaku pertama diamankan pihak keamanan Mall Suzuya Lhokseumawe sebelum diserahkan ke polisi pada Jumat, 27 Desember 2024.

Polisi di China Pura-pura Jadi Copet agar Warga Selalu Waspada

"Yang bersangkutan diduga mengedarkan uang palsu pecahan Rp100 ribu saat bertransaksi pada beberapa gerai di Mall Suzuya tersebut," ujarnya.

Menurut dia, peristiwa ini terungkap ketika salah seorang petugas kasir Mall Suzuya mencurigai uang yang digunakan NA. Setelah diperiksa menggunakan sinar UV, kata dia, ternyata uang tersebut tidak memliki logo Bank Indonesia (BI). “Kemudian petugas mal melaporkan hal ini ke Polsek Banda Sakti,” jelas dia.

Selain itu, Zul mengatakan pihaknya menemukan uang palsu yang tersebar di Gerai JCO, Colden Ice dan kasir utama mal tersebut sebanyak 19 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu, serta beberapa struk pembayaran.

Maka dari itu, Zul mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pusat perbelanjaan,” pungkasnya.(Ant)

Wakil Ketua Komnas HAM Abdul Haris Semendawai

Temuan Komnas HAM: Ada Unsur Perencanaan dalam Kasus Oknum TNI Tembak Mati 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam

Tiga polisi gugur saat menggerebek lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin 17 Maret.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025