Pemkot Tangerang Sebut Tak Masuk Daftar Pelaksanaan Perdana Progam MBG

Tangerang, VIVA - Pemerintah Kota Tangerang tidak menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di hari pertama pelaksanaan yang dilakukan serentak di Indonesia saat ini, Senin, 6 Januari 2025.

Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan, Kota Tangerang tidak masuk dalam daftar yang sudah ditetapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional.

"Untuk MBG Kota Tangerang, kita tidak termasuk daftar yang sudah ditetapkan pelaksanaannya dari Badan Gizi Nasional. Tentu, kita menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional untuk implementasinya," katanya.

Meski demikian, secara kesiapan baik itu sarana prasarana hingga anggaran dalam program MBG telah mampu menerapkan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Dari sisi kesiapan kita tentu sudah siap semua, termasuk persiapan dukungan pendanaan dari APBD. Memang, kita belum dapat petunjuk terkait teknisnya. Tapi dari sisi pemenuhan gizi, agar menyiapkan 4 persen untuk MBG kita sudah lakukan. Sudah menyiapkan," ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Tangerang, pemerintah setempat menyalurkan 3 ribu paket makanan bergizi dengan menu semur daging, tumis sayur jagung, tahu, buah semangka dan susu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, tiga ribu paket itu disebar ke 10 sekolah yang ada di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

"Ada 10.yang menerima program MBG dan memang imi telah kita siapkan. Untuk menunya sesuai dengan anjuran gizi," ungkapnya.

Kejar Target 200 Dapur MBG Tahun ini, Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Untuk Sumut ditargetkan akan berdiri 1.700 unit dapur SPPG, saat ini sudah beroperasi 77 dapur SPPG, dan hingga akhir tahun 2025 ditargetkan terbangun 200 dapur SPPG.

VIVA.co.id

31 Juli 2025