BPBD Tetapkan 10 Daerah di Sumsel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jalan amblas di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, menetapkan 10 daerah yang telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Daerah-daerah tersebut dinilai sebagai wilayah langganan bencana.

Cara Gamaspi Wanantara Bantu Masyarakat yang Terkena Bencana Alam

"Daerah-daerah itu merupakan wilayah langganan bencana, karena hampir selalu terjadi setiap tahun," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan, Sudirman, Jum'at, 17 Januari 2025.

Sudirman mengatakan, 10 daerah itu memang merupakan daerah yang rawan bencana. Daerah tersebut yaitu Kabupaten Ogan Komerin Ulu (OKU), Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU Timur, Prabumulih, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), OKU Selatan dan Muara Enim.

BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Utara Waspadai Banjir Rob hingga 9 Agustus

"Sumatera Selatan belum penetapan siaga darurat banjir dan tanah longsor. Kita juga masih menunggu tanda tangan dari Pj Gubernur untuk SK-nya," katanya.

Ilustrasi hujan lebat atau deras.

Photo :
  • VIVA/Anisa Widiarini
DPR Usul Beri Insentif Guru Berkualitas agar Mau Mengajar di Daerah Tertinggal

Meski belum penetapan siaga darurat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan daerah sudah melaksanakan apel siaga untuk kesiapsiagaan personel, peralatan dan perlengkapan ketika terjadi bencana.

"Apel kesiapsiagaan bencana sudah dilakukan. Kami juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui potensi-potensi bencana yang akan terjadi," imbuhnya.

Ia menyampaikan jika beberapa peristiwa banjir dan tanah longsor sudah terjadi di Sumatera Selatan. Yang mana di antaranya membuat akses jalan jadi terputus akibat erosi tanah.

"Daerah lain juga masih menunggu tanda tangan SK. Meski begitu, kesiapsiagaan daerah tetap ada di musim penghujan ini," ucap dia.

Ilustrasi penanganan bencana

Baru 68 Persen Daerah di Indonesia Punya Kajian Risiko Bencana, BNPB Lakukan Ini

BNPB mencatat baru 312 daerah atau sekitar 68 persen dari 456 daerah di seluruh Indonesia yang mempunyai Kajian Risiko Bencana (KRB).

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025