Anggota Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Tewas Ditembak KKB di Yalimo

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani
Sumber :
  • ANTARA/Evarukdijati

Jayapura, VIVA – Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengakui bahwa penembakan yang menewaskan personel Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Arif, Jumat 17 Januari di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, adalah kelompok yang dipimpin Askel Mabel.

Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Jadi Tersangka

“Memang benar terindikasi kelompok Askel Mabel yang wilayah operasinya di Kabupaten Yalimo adalah pelaku penembakan yang menewaskan almarhum Briptu Iqbal Anwar Arif saat berpatroli,” kata Faizal..

Faizal menjelaskan, insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT saat korban bersama personel lainnya berpatroli menggunakan dua kendaraan.

2 Ton Sabu Senilai Rp 5 Triliun yang Gagal Diselundupkan di Kepri Akan Diedarkan ke Asia Tenggara

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.

Photo :
  • Puspen TNI.

Dijelaskan, dari laporan saat hendak melintasi kawasan yang menanjak ada kayu yang melintang di tengah jalan sehingga kendaraan berhenti, dan saat itulah rombongan ditembak dari ketinggian.

Detik-detik 2 Ton Sabu Gagal Diselundupkan di Kepri, 6 Orang Ditangkap

Korban Briptu Iqbal Anwar Arif tertembak di sekitar leher dan jenazah korban, Sabtu (18/1) dievakuasi dan diterbangkan ke Jakarta.

"Belum diketahui dimakamkan dimana, karena keluarganya ada di Bekasi," jelas Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat sebagai Waka Polda Papua.

Briptu Iqbal Anwar Arif merupakan anggota brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz -2025.

Askel Mabel merupakan mantan anggota Polri yang bertugas di Polres Yalimo, tanggal 9 Juni 2024 kabur dengan membawa empat pucuk senjata api jenis AK 47 dengan amunisi. (Ant)

Wakil Ketua IV Bidang SDM, Adm, Umum, dan Humas, Baznas Jabar, Achmad Faisal

Eks Karyawan Tuduh Ada Korupsi Zakat dan Dana Hibah Pemprov, Baznas Jabar Buka Suara

Baznas Provinsi Jabar membantah adanya dugaan korupsi zakat (2021-2023) Rp9,8 miliar dan dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jabar Rp3,5 miliar yang diungkap eks karyawan.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025