Inilah Daftar Jemaah Haji Khusus 2025 yang Berhak Berangkat, Cek di Sini!

Ilustrasi Jemaah Haji
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) khusus tahun 2025 memasuki hari kedua. Sebanyak 3.570 jemaah telah menyelesaikan pembayaran biaya perjalanan haji mereka. Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nugraha Stiawan.

RUU Haji: Kuota Haji Khusus 8%, Sisanya Haji Reguler

"Sampai hari kedua, tercatat 3.570 jemaah telah mengisi kuota haji khusus, yang terdiri dari: 1.185 jemaah lunas tunda, 2.368 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, dan 17 jemaah prioritas lansia," ujar Nugraha kepada VIVA, pada Kamis 30 Januari 2025.

Ilustrasi Jemaah haji saat wukuf di Arafah

Photo :
  • Dok Kemenag
KPK Butuh Kesaksian Jemaah 2024 untuk Bongkar Korupsi Kuota Haji, Begini Caranya

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2025, biaya perjalanan ibadah haji khusus yang harus dibayarkan oleh jemaah minimal sebesar 8.000 dolar Amerika Serikat atau Rp129,8 juta dengan dua kali setoran.

Kementerian Agama juga telah mengumumkan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melakukan pelunasan biaya haji tahun 2025. Jemaah dapat mengecek daftar nama tersebut DI SINI.

Pemerintah dan Swasta Sinergi Atur Mekanisme Kuota dan Biaya Haji 2025

Adapun jadwal pelunasan Bipih Khusus telah ditetapkan sejak 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Jika masih terdapat kuota yang tersedia, pelunasan tahap berikutnya akan dibuka pada 17 hingga 21 Februari serta 27 hingga 28 Februari 2025.

Kementerian Agama menegaskan bahwa Pimpinan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) serta BPS Bipih Khusus wajib mematuhi Keputusan Menteri Agama Nomor 74 Tahun 2025. Mereka juga diminta untuk memastikan seluruh jemaah haji khusus memperoleh informasi lengkap terkait ketentuan ini, guna kelancaran proses pelunasan dan persiapan ibadah haji.

Jemaah haji Indonesia

Peran Sektor Swasta dalam Pembagian Kuota Haji Khusus

Tahun 2024 Indonesia dapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi. Menurut Fuad, pemberian ini harus dijaga karena memiliki tujuan baik.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025