Prabowo: Kita Junjung Tinggi Kebebasan Pers tapi Harus Waspada Berita Hoax

Ilustrasi Hoax dan kampanye hitam
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, meski Indonesia menjunjung tinggi kebebasan pers, tapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan terhadap penyebaran berita bohong alias hoax.

Prabowo Pede Posisi RI Makin Kuat di Kancah Global Usai Gabung BRICS

"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoax, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara," ujarnya, Minggu, 9 Februari 2025.

Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • IG Prabowo
Prabowo Ajak Eks Aktivis di Pemerintahan, Faisol Riza: Ada Pertemuan Kepentingan yang Dirasa Nyambung

Menurut Prabowo hal tersebut adalah upaya pecah belah. Sehingga, masyarakat harus selalu waspada akan penyebaran berita semacam itu.

"Upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai saudara-saudara versi Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis yang bertanggung jawab pers yang juga memiliki suatu pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara Indonesia ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia," katanya.

Singgung Konferensi Asia-Afrika Bandung, Presiden Lula: BRICS Pewaris Gerakan Non-Blok

Lebih lanjut mantan Menteri Pertahanan ini menambahkan, pers di Tanah Air harus jadi pers yang sesuai ajaran Pancasila. Mereka juga harus ikut membantu pembangunan bangsa dengan caranya masing-masing.

"Pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang commite terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Kata dia, pers merupakan pilar penting dalam kehidupan demokrasi di Tanah Air.

"Selama 8 dekade ini, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia," kata dia, Minggu, 9 Februari 2025.

Mantan Menteri Pertahanan ini mengapresiasi kerja keras para jurnalis di Tanah Air karena terus mengabdi dengan dedikasi tinggi meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks.

"Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam dan luar negeri saudara-saudara sekalian," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya