Usai Tahan Hasto, KPK Ngaku Bakal Kebut Pencarian Harun Masiku

Ketua KPK Setyo Budiyanto Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Masiku
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI. KPK mengaku bakal mengebut melakukan pencarian Harun Masiku yang sampai saat ini masih buron.

Eks Menag Yaqut Dicecar 18 Pertanyaan saat Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji

"Kemudian terhadap pencarian harun masiku sampai saat ini penyidik masih berusaha secara maksimal untuk memastikan keberadaannya dan tetap berusaha untuk bisa melakukan penangkapan," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jumat 21 Februari 2025.

Surat DPO Harun Masiku terbaru.

Photo :
  • Istimewa
Ratusan Warga Pati Geruduk KPK, Desak Bupati Sudewo Dinonaktifkan dan Jadi Tersangka

Setyo meminta kepada publik yang pernah melihat Harun Masiku belakangan ini, untuk melaporkannya kepada KPK.

"Kami tentu dari KPK memohon restu memohon dukungan dari masyarakat untuk bisa memberikan informasi mana kala masyarakat mengetahui keberadaan yang bersangkutan," kata Setyo.

Eks Menag Yaqut Hadiri Panggilan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji

Diketahui, usai diperiksa sebagai tersangka, Hasto langsung ditahan KPK. Hasto ditahan untuk 20 hari pertama hingga 11 Maret 2025. 
Hasto diproses hukum atas kasus dugaan tindak pidana suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk kepentingan penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Hasto disebut KPK juga mengurus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 daerah pemilihan (dapil) 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari. Politikus asal Yogyakarta itu dijerat dengan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.


 

Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Alasan KPK Belum Tetapkan Tersangka di Kasus Korupsi Kuota Haji

Alasan KPK belum tetapkan tersangka dalam kasus korupsi kuota haji 2024 karena masih mendalami keterangan saksi

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025