Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya

Ratusan Pelajar Papua Turun ke Jalan Tolak Program Makan Bergizi Gratis
Sumber :
  • Facebook/Nona Kejura

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN, Dadan Hindayana angkat bicara soal maraknya penolakan oleh para siswa terkait program Makan Bergizi Gratis atau MBG, di Papua. Dia menyebut, penolakan terjadi karena para siswa belum mengetahui manfaat dari program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut. 

Prabowo Segera Terbitkan Keppres Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong

"Kami kan sedang mengerjakan tugas membangun SDM yang berkualitas untuk masa depan. Dan ini adalah hak setiap anak di Indonesia untuk mendapatkan makanan yang berkualitas," kata Dadan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 28 Februari 2025.

"Nanti yang berhaknya menolak ya sementara kami maklumi dan mungkin belum tahu manfaatnya," sambungnya.

PKB Dukung Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti

Dadan memastikan pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif agar para siswa dapat menerima program Makan Bergizi Gratis tersebut.

"Nanti kami secara persuasif dengan pemerintah daerah akan menyampaikan hal-hal terkait makan bergizi," ungkapnya.

Warga Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Ini Pesan Tersembunyi di Baliknya

Meski demikian, Dadan menegaskan pihaknya tak masalah dan tidak akan memaksa jika masih ada kelompok yang menolak program MBG.

"Sementara kalau yang tidak ingin ya kita tidak penuhi dulu, karena itu hak mereka. Kalau yang berhak menolak kan ngapain kita paksakan, tapi kami akan persuasi karena pentingnya untuk generasi mendatang," pungkas Dadan.

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.

Baku Tembak Sengit di Puncak Papua, 3 OPM Tewas dan Senjata TNI yang Dirampas Berhasil Direbut Kembali

Kontak senjata kembali pecah antara prajurit TNI dengan kelompok OPM di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Sebanyak 3 anggota OPM tewas.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025